HOTEL RESORT DI PANTAI POK TUNGGAL GUNUNGKIDUL

MELLANIE, RAHMAH and SITI, RUKAYAH and BAMBANG, SUYONO (2016) HOTEL RESORT DI PANTAI POK TUNGGAL GUNUNGKIDUL. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.

[img]Microsoft Word
776Kb
[img]Microsoft Word
108Kb
[img]Microsoft Word
Restricted to Repository staff only

23Mb
[img]Microsoft Word
Restricted to Repository staff only

10Mb
[img]Microsoft Word
30Kb
[img]Microsoft Word
Restricted to Repository staff only

20Mb
[img]Microsoft Word
3880Kb
[img]Microsoft Word
31Kb
[img]Microsoft Word
28Kb
[img]Microsoft Word
16Kb
[img]Microsoft Word
238Kb

Abstract

Seiring berkembangnya zaman disertai tingkat aktifitas yang padat dan ditambah dengan tingginya tuntutan hidup membuat masyarakat semakin membutuhkan hiburan. Kegiatan rekreasi menjadi suatu hal yang penting, tidak hanya sekedar mengisi waktu senggang, namun telah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Dengan berekreasi, masyarakat dapat menghilangkan kepenatan atau kejenuhan dari segala aktifitas dan rutinitas setiap harinya. Rekreasi berasal dari bahasa Latin “re-creare” yang memiliki arti “membuat ulang”. Menurut Meyer, Brightbill, dan Sessoms, rekreasi adalah kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi. Rekreasi erat hubungannnya dengan sektor pariwisata dan perhotelan, dimana dalam sektor tersebut telah menyediakan fasilitas bagi masyarkat untuk melakukan kegiatan rekreasi. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu tujuan pariwisata utama yang berada di Pulau Jawa. Keanekaragaman alam dan budaya yang tersebar di provinsi ini menjadi daya tarik wisatawan yang datang, mulai dari wisatawan lokal sampai wisatawan mancanegara. Yogyakarta dikenal akan kekhasan budaya dan tradisi yang masih melekat pada masyarakat di masing-masing daerahnya. Namun, selain wisata budaya, Yogyakarta juga kaya akan wisata alam yang masih belum dikembangkan. Menurut PP Nomor. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025, Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam daftar 88 Kawasan Strategis Pariwsata Nasional. Tepatnya pada kawasan karst Gunung Kidul dan sekitarnya. Potensi alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah serta masyarakat apabila dikelola dan dikembangkan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisata Kabupaten Gunungkidul dari tahun ke tahun. Jumlah kunjungan wisata terhadap beberapa Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Kabupaten Gunungkidul pada Tahun 2010 hingga Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:50562
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2016 09:52
Last Modified:21 Oct 2016 09:52

Repository Staff Only: item control page