FRIANTO, DEDY and Fadjar, Berkah., Dr. Dpl. Ing. Ir. TK (2011) PENYUSUNAN SCHEDULE PERAWATAN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 SUB-ASSEMBLY KOPLING BERBASIS RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM). Undergraduate thesis, mechanical engineering department, faculty engineering of Diponegoro university.
| HTML 11Kb | |
| PDF 11Kb | |
| PDF 18Kb | |
| PDF 10Kb | |
| PDF 10Kb | |
| PDF 29Kb | |
| PDF 54Kb | |
| PDF 41Kb | |
| PDF 123Kb | |
| PDF 18Kb | |
| PDF 7Kb | |
| PDF 6Kb | |
| PDF 5Kb | |
| PDF 11Kb | |
| PDF 38Kb | |
| PDF 38Kb | |
| PDF 164Kb | |
| PDF 583Kb | |
| PDF 8Kb | |
| PDF 16Kb | |
| PDF 62Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 502Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 60Kb |
Official URL: http://mesin.undip.ac.id/
Abstract
Populasi sepeda motor semakin meningkat beberapa tahun ini, sejalan dengan hal itu frekuensi kecelakaan juga semakin meningkat karena faktor kelalaian pengendara dan kegagalan komponen karena kurangnya perawatan. Perawatan merupakan aspek yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah sepeda motor. Sepeda motor dapat bekerja dengan baik apabila sub-assembly yang berada di dalamnya diperlakukan dengan baik. Salah satunya adalah sub-assembly kopling, di mana beberapa komponen menerima beban berat dan saling bergesekan. Dengan kondisi tersebut metode perawatan yang baik perlu dilakukan. Perawatan yang baik dan rutin akan membuat usia pakai sub-assembly kopling pada sepeda motor jauh lebih lama. Salah satu metode perawatan yang baik adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan mengembangkan kegagalan yang terjadi pada sub-assembly. Sub-assembly kopling sepeda motor terdiri dari banyak komponen, dan beberapa komponen merupakan komponen kritis. Kegagalan fungsi pada komponen kritis akan membuat sistem rusak bahkan breakdown. Dalam RCM terdapat beberapa jenis perawatan yaitu preventive, reactive, predictive testing and inpection dan proactive maintenance. Penerapan RCM melalui beberapa tahap antara lain: Failure Mode Critical Effect Critical Analysis (FMECA), Logic Tree Analysis (LTA), estimasi umur, penyusunan schedule perawatan dan evaluasi. Tahap-tahap tersebut dilakukan dengan mengembangkan kegagalan pada sub-assembly dan penyebabnya. Setelah itu dilakukan pengujian operasional untuk memperoleh kondisi riil dari sepeda motor. Data-data hasil pengujian digunakan untuk equivalensi umur beberapa komponen utama pada sub-assembly. Hasil akhirnya berupa schecdule perawatan baru untuk melengkapi schedule standar yang telah ada dan penyusunan daftar resiko yang akan terjadi bila dalam pemakaian sepeda motor tidak normal dan perawatan yang kurang baik dari mulai kerusakan komponen sehingga perlu penggantian sampai terjadinya kecelakaan. Kata kunci : sepeda motor, kopling, RCM, kegagalan, breakdown, schedule, perawatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering |
ID Code: | 41410 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Jan 2014 10:17 |
Last Modified: | 21 Jan 2014 10:55 |
Repository Staff Only: item control page