RESORT HOTEL DI KAWASAN WISATA TANJUNG TINGGI KABUPATEN BELITUNG

PAMBUDI, IHSAN and Werdiningsih, Hermin and Woro Murtini, Titien (2016) RESORT HOTEL DI KAWASAN WISATA TANJUNG TINGGI KABUPATEN BELITUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
1173Kb
[img]
Preview
PDF
313Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3923Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1196Kb
[img]
Preview
PDF
165Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1724Kb
[img]
Preview
PDF
651Kb
[img]
Preview
PDF
416Kb
[img]
Preview
PDF
501Kb

Abstract

Partisipasi Indonesia dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) semakin nyata, fokus negara dalam perkembangan tersebut adalah bidang Pariwisata & Ekonomi Kreatif, dimana Pariwisata menjadi bidang menjajikan untuk membantu perekonomian negara sebagai sumber investasi. Pariwisata Indonesia dari tahun ke tahun terus berkembang seiring fenomena promosi wisata secara gencar melalui berbagai media. Berwisata saat ini dijadikan trend baru dalam masyarakat sehingga target Pariwisata tidak lagi berkonsentrasi kepada wisatawan mancanegara namun juga wisatawan nusantara. Bertambahnya jumlah masyarakat golongan menengah secara pesat serta berkembangkanya akses transportasi menjadi alasan utama pesatnya pertumbuhan pariwisata. Destinasi populer salahsatunya yaitu berlibur ke pulau eksotik, hal ini disebabkan Indonesia merupakan negara kepulauan topis. Seiring dengan perkembangan jelajah wisata pulau eksotik Indonesia, Pulau belitung menjadi destinasi wisata setelah diangkatnya keindahan pulau tersebut dalam layar lebar berjudul ‘Laskar Pelangi’ karya Andrea Hirata pada tahun 2008 dan semenjak itu peningkatan pengunjung wisata terus bertambah setiap tahunnya. Tercatat pada Statistik Daerah Belitung 2015 sepanjang 2014, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Belitung mencapai 199.823 orang yang terdiri atas 3.206 wisatawan asing dan 196.617 wisatawan domestik. Dari segi ekonomi makro, pada tahun 2014, kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (penginapan) berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Belitung sebesar 3,22 % dan mencatatkan laju pertumbuhan positif sebesar 6,65 persen dalam pemasukan Belitung. Menyikapi terhadap fenomena peningkatan pariwsata tersebut, pembangunan hotel pada Kabupaten Belitung tercatat pada Tahun 2015 sebanyak 8 Star Hotel terbangun, diantaranya adalah 5 City Hotel berlokasi pada ibukota Kabupaten Belitung, Tanjung Pandan, dan 3 Resort Hotel yang tersebar pada kawasan wisata Membalong, Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Resort terbangun masihlah minim untuk menampung pertumbuhan pengunjung wisata beberapa tahun kedepan, halnya Resort Hotel lebih memberikan kemudahan mengakses lokasi wisata serta memiliki nilai jual dan potensi atraksi yang sangat besar terhadap wisatawan Dalam rangka memenuhi rencana pemerintah Kabupaten Belitung dalam pengembangan Pariwisata, penambahan jumlah akomodasi inap jenis Resort Hotel dapat dilaksanan. Dalam pemenuhan tersebut, Resort Hotel akan didirikan pada kelurahan Tanjung Tinggi dengan pertimbangan perkembangan lebih lambat dibanding Tanjung Kelayang sebab minimnya fasilitas atraksi. Sebab minim atraksi, perancangan Resort Hotel terintegrasi fasilitas atraksi tersebut dipertimbangkan berdasarkan kepada Keputusan Bupati Belitung Nomor 1, salah satunya adalah Penakaran Buaya/Budidaya Buaya sebagai penerapan ekowisata Kabupaten Belitung.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:50623
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Oct 2016 10:19
Last Modified:28 Oct 2016 10:19

Repository Staff Only: item control page