RENTAL OFFICE BERBASIS EDGE: LACUNA OFFICE MEGA KUNINGAN JAKARTA

Nisrina Putri, Erika and Budi Sardjono, Agung and Setyowati, Erni (2019) RENTAL OFFICE BERBASIS EDGE: LACUNA OFFICE MEGA KUNINGAN JAKARTA. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
3521Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

581Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

649Kb
[img]
Preview
PDF
296Kb
[img]
Preview
PDF
415Kb
[img]
Preview
PDF
264Kb
[img]
Preview
PDF
854Kb
[img]
Preview
PDF
196Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

602Kb

Abstract

Kota besar menjadi sasaran utama bagi semua orang untuk memulai karir, membuka sebuah perusahaan, dan mencoba mencari pengalaman di dunia pekerjaan. Ibukota DKI Jakarta merupakan salah satu yang paling banyak didatangi oleh warga dari segala penjuru baik Indonesia maupun luar negri. Oleh karena itu ekonomi kota Jakarta menjadi meningkat dan menimbulkan angka kebutuhan lahan perkantoran. Dengan banyaknya permintaan terhadap lahan perkantoran, semakin sedikit lahan yang tersedia, oleh karena itu meningkatnya pula bisnis di bidan kantor sewa atau rental office. Pada tahun 2017 akhir menjadi sebuah kejayaan pada bisnis Rental Office karena banyaknya peminat yang akan menyewa ruang kantor ini. Sehingga menimbulkan beberrapa lokasi yang menjadi lokasi strategis seperti di daerah Jakarta Selatan, kuningan. Daerah tersebut menjadi pusat perkantoran dan bisnis yang banyak diminati dan telah terbangun bangunan-bangunan perkantoran dengan standar dan fasilitas yang sangat memadai. Dengan banyaknya bermunculaan gedung Rental Office hal ini menjadikan tantangan setiap orang yang ingin membangun Rental Office harus menawarkan sesuatu yang berbeda dan banyak diminati oleh setiap orang yang akan menyewa. Dalam hal perancangan ini melalui pendekatan Green Building, dimana memang selain untuk melindungi lingkungan alam juga bermanfaat bagi kenyamanan dan keamanan gedung. Green Building sendiri memang sudah diterapkan di Indonesia, tetapi masih banyak sekali bangunan yang belum memenuhi standar Green Building yang terlah ditetapkan oleh Green Building Council Indonesia. Namun saat ini menerpkan konsep Green Building sudah menjadi keharusan karena Menurut data yang diberikan oleh world bank sebuah gedung telah menyumbang 18 persen dari total emisi, yaitu gedung tersebut bertanggung jawab atas penggunaan listrik di dunia sebesar 60 persen, penggunaan air dan limbahnya sebesar 25 persen serta emisi dari material sebesar 40 persen. Diperkirakan angk-angka tersebut akan terus meningkat sampai tahun 2050 , dua miliar manusia yang tinggal di bumi dan akan meningkatnya emisi sebesar 50 persen. Solusi untuk permasalahan yang ditimbulkan dari banyaknya emisi yang dihasilkan sebuah gedung adalah EDGE ( Excellence In Design For Greater Efficiencies), yang merupakan sebuah sistem sertifikasi bangunan gedung hijau untuk pasar negara berkembang (emerging markets) yang dikembangkan oleh IFC, anggota Grup Bank Dunia. EDGE ( Excellence In Design For Greater Efficiencies), merupakan langkah terukur bagi para pelaku konstruksi untuk mengoptimalkan rancangan mereka, sehingga produk mereka menjadi lebih layak investasi dan lebih dapat dipasarkan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:81583
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Sep 2020 10:44
Last Modified:28 Sep 2020 10:44

Repository Staff Only: item control page