ANALISIS KESEDIAAN KONSUMEN UNTUK MEMBAYAR PRODUK TEMPE HYGIENE RUMAH KEDELAI GROBOGAN DI KABUPATEN GROBOGAN

Sari, Desita Kencana (2020) ANALISIS KESEDIAAN KONSUMEN UNTUK MEMBAYAR PRODUK TEMPE HYGIENE RUMAH KEDELAI GROBOGAN DI KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, Program Studi S1 Agribisnis Departemen Pertanian.

[img]
Preview
PDF
147Kb
[img]
Preview
PDF
104Kb
[img]
Preview
PDF
133Kb
[img]
Preview
PDF
192Kb
[img]
Preview
PDF
304Kb
[img]
Preview
PDF
81Kb
[img]
Preview
PDF
117Kb
[img]
Preview
PDF
1108Kb

Abstract

Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk pangan yang lebih higienis semakin meningkat, termasuk produk tempe. Kondisi tersebut mendorong Rumah kedelai Grobogan memproduksi tempe hygiene dengan menggunakan varietas Grobogan non Genetically Modified Organism (GMO), yang dianggap lebih berkualitas walaupun harus diikuti dengan harga lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen, menganalisis nilai rata-rata maksimum kesediaan konsumen membayar dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar produk tempe hygiene. Penelitian ini dilaksanakan di 5 lokasi pemasaran tempe hygiene di Kabupaten Grobogan dengan 100 responden yang dipilih dengan menggunakan metode quota sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen, analisis Contingent Valuation Methode (CVM) untuk menghitung nilai rata-rata Willingness To Pay (WTP) maksimum dan analisis regresi logistik untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konsumen adalah perempuan, berusia 26-35 tahun, pendidikan terakhir SMA dan Strata 1, jumlah anggota keluarga 4-6 orang dan pendapatan > Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000. Sebanyak 82% responden bersedia membayar lebih mahal dari harga normal (Rp 6.000/bungkus). Nilai WTP konsumen terhadap tempe hygiene adalah Rp 6.431,71 per bungkus (350gram). Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi nilai Willingness To Pay (WTP) konsumen adalah usia, pendapatan per bulan dan kualitas produk. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk produk tempe hygiene dengan selisih harga rata-rata WTP sebesar 7,19% (Rp 6.431,71/bungkus) dari harga normal (Rp 6.000/bungkus). Kata Kunci: CVM, kesediaan membayar, regresi logistik, tempe hygiene

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness
ID Code:80947
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Nov 2020 13:29
Last Modified:19 Nov 2020 13:29

Repository Staff Only: item control page