Strategi dan Aktivitas Media relations Humas Dinas Komunikasi dan Informatika

Abstract

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah memiliki kendala yaitu adanya pemberitaan negatif yang meningkat sembilan persen di bulan Februari dan Maret tahun 2019. Sebagai lembaga yang memiliki peran penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah harus terhindar dari pemberitaan negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan daftar pustaka. Adapun informan yang diwawancarai adalah Kasi Sumber Daya Kehumasan dan Informasi publik, Staff Hubungan Media dan Informasi Publik, Wartawan ayosemarang.com, dan Wartawan Radar Semarang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan wartawan berbagai media dalam melakukan strategi media relations. Selain melakukan hubungan baik dengan wartawan, Dinas komunikasi dan Informatika melakukan banyak kegiatan yang melibatkan banyak pihak untuk menjalin hubungan lebih luas Dengan melakukan banyak aktivitas – aktivitas media relations seperti: Mengelola informasi, konferensi pers, press tour, press release, press luncheon, press briefing, special event, dan publikasi. Dengan ativitas tersebut berpengaruh dengan meningkatnya dua belas persen untuk pemberitaan positif yang di dapat Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa tengah. Dinas Komunikasi dan Informatika mengapresiasi wartawan atas informasi yang dipublikasikan di media massa. Dinas Komunikasi dan Informatika selalu terbuka dengan wartawan untuk mencari informasi serta selalu menjaga hubungan interpersonal yang baik agar hubungan wartawan berjalan dengan baik. Kata Kunci : Strategi dan Aktivitas media relations, Diskominfo Jawa Tengah.