Ilvani , Fylandita Vristiandani (2019) Representasi Identitas Selebgram Perempuan Bercadar dalam Media Sosial Instagram. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Sciences.
| PDF - Published Version 345Kb | |
| PDF - Published Version 580Kb | |
| PDF - Published Version 232Kb | |
| PDF - Published Version 1002Kb | |
| PDF - Published Version 257Kb | |
| PDF - Published Version 93Kb |
Abstract
Instagram merupakan salah satu media komunikasi alternatif yang efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan. Instagram dianggap dapat membentuk dan memberikan gambaran realitas kehidupan sehari-hari melalui audio visual, sehingga dapat berpengaruh terhadap cara pandang masyarakat. Kemunculan media sosial instagram memberikan label baru yang banyak disebut oleh pengguna nya yaitu Selebritis Instagram atau Selebgram untuk pengguna yang memiliki pengikut atau follower diatas rata-rata dan mulai terdapat kegiatan iklan didalamnya. Hadirnya seorang selebgram sebagai sebuah fenomena baru dalam dunia komunikasi khususnya media social yaitu instagram, mampu mendorong banyak kalangan masyarakat dengan latar belakang suku, agama, dan identitas yang berbeda-beda mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini sebagai alat utama menjalin komunikasi dengan jumlah masal. Termasuk keterlibatan perempuan bercadar dengan status selebgram mampu memberikan gambaran baru tampilan seorang perempuan bercadar dengan latar belakan identitas budaya berpakian seorang perempuan muslim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dalam bentuk deskripsi representasi selebgram perempuan bercadar. Bagaimana seorang perempuan bercadar menampilkan identitas dirinya dalam bentuk simbol-simbol melalui media social instagram. Penelitian ini menggunakan paradigm kritis dengan pendekatan semiotik sehingga diharapkan mampu menemukan maknamakna dan ide-ide yang terkandung dalam akun selebgram perempuan bercadar. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan metode analisis semiotika Charles Sander Peirce menggunakan trikotomi dalam menangkap makna yaitu level Ground atau berfungsi sebagai tanda, Objek, dan Interpretant. Penelitian ini menggunakan teori representasi sebagai teori utama untuk mempermudah dalam mengevaluasi mengenai nilai-nilai dan melihat sebuah makna pakaian seorang perempuan muslim lengkap dengan cadar sebagai identitas dalam pakian seorang perempuan muslim. Hasil Penelitian ini menunjukan dari tiga akun selebgram perempuan bercadar yang berada pada level influncer dengan jumlah followers mencapai ix sebutan premium class. Pada level tanda atau ground masih menunjukan bahwa instagram mampu menjadi media komunikasi alternatif bagi perempuan bercadar dalam membagikan semua kegiatan dan aktivitas pribadi tanpa batasan antar orang satu dengan yang lain. Hal ini merupakan kesadaran dari masing-masing selebgram yang memiliki kesulitan untuk berkomunikasi tatap muka langsung dengan banyak orang termasuk lawan jenis. Temuan lain pada level objek menunjukan bahwa selebgram perempuan bercadar cenderung terlibat dalam kegiatan kreatif yang mendukung aktivitas yang mampu memberikan ruang gerka lebih untuk menjadi seorang perempuan produktif. Level Interpretan memberikan gambaran secara keseluruhan bahwa representasi selebgram perempuan bercadar yang memiliki latar belakang identitas dalam mengenakan pakaian sebagai latar belakang agama diintegrasikan dengan sifat-sifat fundamental. Sadar akan hal tersebut sebagai “yang lain” adalah sang diri diluar konsep normal yang berlaku di masyarakat, didiskriminasi karena dari perbedaan yang mereka yakini, sambil terus menolak disebut teroris dan berlebihan dalam berpakian. Temuan ini menunjukan bahwa penampilan selebgram perempuan bercadar cenderung terlibat dalam kegiatan kreatif yang tidak dibatasi oleh aturan syariat, seperti disain pakaian muslim. Mellaui representasi yang muncul pada akun slebgram permpun bercadar, itu menunjukan bahwa konsep identitas yang melekat pada seorang perempuan bercadar tidak sepenuhnya bertentangan dengan ideology dominan masyarakat dan cenderung memperkuat ideologi dominan dengan mengakui konsep identitas pakian muslim lengkap dengan cadar sebagai liyan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
ID Code: | 75169 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 07 Aug 2019 09:04 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 09:04 |
Repository Staff Only: item control page