PENGARUH WAKTU TERHADAP KADAR FENOL DAN TANIN EKSTRAK DAUN PANDAN (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB) MENGGUNAKAN EKSTRAKTOR HIDROTHERMAL (The Effect Of Time On Phenol And Tanin Leaf Level (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Using Hidrothermal Extractor)

Abstract

Daun pandan atau yang biasa disebut dengan Pandanus Amaryllifolius Roxb merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai kandungan kimia berupa tanin, saponin, polifenol (phenolic), alkaloid dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai zat antioksidan. Penelitian yang dilakukan yaitu uji total fenol (fenolik) dan tanin pada daun pandan. Fenol berfungsi sebagai antiseptik sedangkan tanin digunakan dalam pembuatan kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi terhadap jumlah kadar fenol dan tanin dalam daun pandan. Pada uji kadar fenol dan tanin dilakukan ekstraksi daun pandan terlebih dahulu menggunakan ekstraktor hidrotermal dengan suhu 60 0 C dalam waktu 60 menit dengan menggunakan pelarut aquades dengan variasi waktu ekstraksi 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit, dan 60 menit. Kadar fenol yang dihasilkan berturut-turut sesuai variabel waktu yaitu 0,0321% ; 0,1512% ; 0,2859 % 0,3169% dan 3739 %. Sedangkan total tanin yaitu 0,02 gram ; 0,08 gram ; 0,25 gram ; 0,62 gram dan 0,71 gram. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa semakin lama waktu ekstraksi yang digunakan maka semakin banyak kadar fenol dan tanin yang dihasilkan. Hasil optimal yang diperoleh dengan menggunakan pelarut aquades yaitu pada suhu 60 0 C dan waktu ekstraksi selama 60 menit, yaitu fenol seberat 3739 % dan tanin 0,71 gram.