PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INDUSTRI DALAM NEGERI DI BIDANG JASA MELALUI EMERGENCY SAFEGUARD MEASURES (EMS) (SUATU STUDI TERHADAP PROPOSAL EMS ASEAN)

Widyasari, Ni Made Andani and Trihastuti, Nanik (2017) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INDUSTRI DALAM NEGERI DI BIDANG JASA MELALUI EMERGENCY SAFEGUARD MEASURES (EMS) (SUATU STUDI TERHADAP PROPOSAL EMS ASEAN). Masters thesis, Fakultas Hukum .

[img]Microsoft Word
86Kb
[img]Microsoft Word
57Kb

Abstract

ABSTRAK Tuntutan untuk membuka pasar domestik bagi produk impor tentunya membawa berbagai dampak antara lain persaingan ketat antara produk impor dengan produk domestik atau produk dalam negeri,dan dapat terjadi lonjakan impor bagi perdagangan barang yang dapat ditanggulangi dengan adanya safeguard. Fenomena yang terjadi dalam perdagangan barang juga dapat terjadi pada perdagangan jasa namun perdagangan jasa belum mempunyai ketentuan khusus mengenai safeguard seperti yang ada dalam GATT. Sehingga sampai saat ini negosiasi mengenai safeguard dalam perdagangan jasa seperti yang dimandatkan dalam Article X GATS yang megenai emergency safeguard measures masih berlangsung antara blok negara maju dan negara berkembang.Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah emergency safeguard measures (EMS) dapat diterapkan sebagai bentuk perlindungan hukum bagi industri dalam negeri di bidang perdagangan jasa dan bagaimanakah konsep mekanisme emergencysafeguard measures (EMS) dalam proposal yang dikemukakan oleh ASEAN.Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dalam melakukan penelitian dengan pendekatan kepustakaan dan metode content analysis, dengan sumber bahan hukum sekunder.Hasil penelitian ini menunjukkan kedua blok yaitu negara maju dan negara berkembang masih belum menyepakati penerapan emergency safeguard measures di bawah ketentuan GATS. Negara maju berpendapat bahwa isu mengenai-isu dalam GATS harus diselesaikan terlebih dahulusedangkan negara berkembang berpendapat bahwa emergency safeguard measures merupakan katup pengaman bagi industri dalam negeri agar terhindar dari dampak negatif liberalisasi jasa. Negara berkembang menerapkan emergency safeguard measures dalam Free Trade Agreement (FTA) mereka. Penerapan dalam FTA tersebut lebih fleksibel karena dalam lingkup yang tidak terlalu luas dibandingkan dalam WTO. ASEAN juga menyusun draft proposal mengenai mekanisme emergency safeguard measures yang mengacu pada model safeguard yang ada dalam GATT karena masih dianggap relevan apabila diterapkan dalam perdagangan jasa. Keyword :Emergency safeguard measures, safeguard, tindakan pengamanan, industri domestik, perdagangan jasa, GATT, GATS

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:61601
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Apr 2018 11:58
Last Modified:02 Apr 2018 11:58

Repository Staff Only: item control page