Kualitas Visual Fasad Bangunan Tepi Kali Semarang Studi Kasus Gang Lombok, Semarang TESIS

Abstract

Pembangunan permukiman di Kota Semarang cenderung mengikuti arus aliran Kali Semarang yang memunculkan fenomena terbentuknya permukiman etnis di sepanjang Kali Semarang, salah satunya etnis tionghoa. Fasad bangunan etnis cina memiliki karakter yang khas yang menjadikan kawasan tersebut identik akan kebudayaan tionghoa. Sehingga fasad tidak lagi hanya dipandang sebagai selubung bangunan melainkan perwujudan akulturasi kebudayaan setempat dan dapat menjadikan identitas kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah peran fasad bangunan dalam pembentukan kualitas visual kawasan dan komponen fasad bangunan apa yang berperan dalam pembentukan kualitas visual kawasan, menggunakan metode penelitian kualitatif rasionalistik yang menekankan pada temuan penelitian lapangan melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi lapangan dan kuesioner. Faktor yang menjadikan kawasan Gang Lombok masih memiliki kualitas visual baik tidak hanya faktor fisik meliputi fasad bangunan, kondisi sungai, dan karakter kawasan, juga non fisik meliputi sosial masyarakat dan kegiataan keagamaan. Kesimpulan pada penelitian ini fasad bangunan pada turut berperan dalam membentuk kualitas visual sebuah kawasan, hal ini dikarenakan fasad bangunan melalui komponen-komponen didalamnya mampu memberikan perasaan nyaman secara visual ketika berada di lingkungan tersebut sehingga menciptakan kualitas visual kawasan itu sendiri. Komponen fasad yang berperan dalam pembentukan kualitas visual kawasan yakni atap, ornamen dan warna karena melalui ketiga komponen ini mampu menampilan karakter sebuah kawasan khususnya yang memiliki ciri spesifik. Tiap kawasan yang memiliki ciri spesifik memiliki ciri khas yang spesifik pula akan bentuk atap, hiasan ornamen, dan warna bangunan.