DIWANGKARA, NAUFANAUFAL KRESNA and Wahyuningrum, Sri Hartuti and Soedarwanto, Budi (2017) GEDUNG PERTUNJUKAN DAN GALERI KESENIAN BANYUMAS. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.
| PDF 288Kb | |
| PDF 466Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 3775Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1777Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 447Kb | ||
| PDF 1716Kb | |
| PDF 171Kb | |
| PDF 727Kb |
Abstract
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan berbagai suku bangsa yang kaya akan keberagaman budaya di setiap daerah – daerahnya. Dari keberagaman budaya daerah itulah identitas dan karakter bangsa Indonesia terbentuk. Berbagai ragam budaya daerah tersebut merupakan akar bagi terbentuknya karakter dan identitas masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan seni budaya, generasi muda diharapkan dapat mewarisi nilai-nilai sosial, historis, religi, maupun pengetahuan dari generasi sebelumnya. Sama halnya dengan wilayah – wilayah lainnya di Indonesia yang juga memiliki kesenian daerah, Kabupaten Banyumas juga memiliki banyak keberagaman kesenian daerah yang tumbuh dan berkembang dengan cukup baik. Namun seiring dengan banyaknya keberagaman budaya asing yang masuk di era Globalisasi ini dikhawatirkan akan mempengaruhi perkembangan budaya daerah khususnya Banyumas menjadi terancam hilang dan kurang diminati lagi. Keterbatasan dana kelompok kesenian, minimnya regenerasi dan semakin tidak diminatinya sebuah pertunjukan seni tradisional oleh penikmatnya karena penampilan yang monoton menjadi permasalahan yang dihadapi kelompok kesenian tradisional. Kesenian ini pun menjadi jarang ditampilkan, dan akhirnya tersisih di rumahnya. Banyumas membutuhkan bangunan yang berfungsi sebagai wadah kreatif bagi pelaku seni untuk bernaung, mengembangkan karya dan bakat mereka serta melestarikan budaya Banyumas itu sendiri menjadi lebih berkembang lagi. Hal itulah yang menjadi landasan dan penyumbang ide gagasan terkait fasilitas yang nantinya akan hadir dibangunan Gedung Pertunjukan dan Galeri Kesenian Banyumas. Pelaksanaan bangunan Gedung Pertunjukan dan Galeri Kesenian Banyumas dilandasi hasil studi banding dari Galeri Salihara Jakarta dan juga Taman Budaya Jawa Tengah, dengan tipologi bangunan Gedung Pertunjukan dan Kesenian. Adapun pendekatan desain Arsitektur yang digunakan yaitu Neo Vernakular, yang menyesuaikan fungsi dan filosofis bangunan serta wilayah tempat bangunan ini dibangun nantinya yaitu di wilayah yang notabene merupakan wilayah berbudaya dan memiliki sumberdaya alam yang mendukung untuk bahan dari bangunan ini sendiri nantinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 59564 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Jan 2018 14:18 |
Last Modified: | 18 Jan 2018 14:18 |
Repository Staff Only: item control page