REST AREA JALAN TOL SEMARANG SOLO

Abstract

Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol Trans Jawa sepanjang 806 kilometer, akan selesai dan mulai beroperasi pada 2018. Salah satu proyek yang sedang dibangun termasuk Rest Area Jalan Tol Semarang – Solo. Urgensi pembangunan tol juga didasari pada dampak kemacetan yang semakin parah akibat banyaknya kendaraan yang bertambah. Pembangunan tol atau jalan bebas hambatan ini juga dikebut untuk keperluan mudik yang bersifat padat. Dalam pembangunannya, pembangunan tol yang panjang juga dilengkapi dengan tempat istirahat. Tempat istirahat ini dibuat untuk memfasilitasi pemudik atau pengendara yang melakukan perjalanan yang jauh dan panjang. Akan ada beberapa titik pembangunan rest area, salah satunya terletak di Ampel, Boyolali. Pembangunan rest area pada jalan tol sangat penting mengingat sangat dibutuhkannya hal tersebut pada sebuah jalan bebas hambatan. Lokasi di Boyolali termasuk strategis karena dekat dengan simpul yang berbatasan dengan Kota Solo dan Provinsi D.I.Yogyakarta. Peletakan lokasi rest area juga sudah ditetapkan pemerintah melalui beberapa Keputusan Menteri dan aturan terkait, seperti Bina Marga. Mengenai berapa jenis tipe rest area yang ada dan berapa jarak tempuh masing-masing rest area berdasarkan tipenya. Rest area tipe A merupakan tipe yang besar dan memiliki banyak fungsi serta tingkat kompleksitas yang tinggi dan rest area tipe B merupakan tipe yang kecil, yang hanya memiliki beberapa fingsi ugensi bagi pengendara atau pemudik dan tidak memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.