Analisis Pengaruh Intensitas Curah Hujan Terhadap Deformasi Massa Batuan Lereng Tambang Berdasarkan Data Monitoring (Prisma) di Pit Batu Hijau, PT Newmont Nusa Tenggara

Nuriman, Fauzu and Najib, Najib and Hidayatillah, Ahmad Syauqi (2016) Analisis Pengaruh Intensitas Curah Hujan Terhadap Deformasi Massa Batuan Lereng Tambang Berdasarkan Data Monitoring (Prisma) di Pit Batu Hijau, PT Newmont Nusa Tenggara. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_Judul)
1431Kb
[img]
Preview
PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_BAB I)
231Kb
[img]PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_BAB II)
Restricted to Registered users only

2462Kb
[img]PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_BAB III)
Restricted to Registered users only

44Kb
[img]PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_BAB IV)
Restricted to Registered users only

2079Kb
[img]PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_BAB V)
Restricted to Registered users only

198Kb
[img]
Preview
PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_DAFTAR PUSTAKA)
235Kb
[img]PDF (Fauzu Nuriman_21100112120010_Lampiran)
Restricted to Registered users only

6Mb

Abstract

PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) merupakan salah satu perusahaan tambang terbuka emas-tembaga yang ada di Indonesia. Di Pit Batu Hijau PT. NNT terdapat banyak failure. Adanya efek intensitas curah hujan memicu deformasi lereng tambang sehingga dapat mengakibatkan potensi terjadinya failure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas curah hujan terhadap deformasi yang terjadi pada beberapa failure, mengetahui karakteristik deformasi failure berdasarkan data prisma, serta mengetahui hubungan/tingkat korelasi dan pengaruh antara intensitas curah hujan terhadap slope displacement deformasi massa batuan penyusun lereng tambang. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data intensitas curah hujan dan data deformasi massa batuan yang diambil mulai dari awal pergerakan prisma hingga kejadian longsor. Data intensitas curah hujan dan data deformasi diambil dari data sekunder yang telah merekam deformasi dari beberapa failure. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif berupa analisis statistika dari data intensitas curah hujan yang terekam pada penakar hujan RFWS1B dan data deformasi yang terekam oleh prisma di PT. NNT. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa peningkatan curah hujan hujan kumulatif mempengaruhi peningkatan slope displacement massa batuan penyusun lereng dilihat dari grafik data pengukuran prisma dan RFWS1B. Tipe deformasi massa batuan terjadi secara regressive maupun regressive/progressive. Massa batuan pada longsoran baji umumnya terdeformasi dalam beberapa fase (multi-stage), sedangkan longsoran planar dapat terjadi bi-stage maupun multi-stage. Pola pergerakan massa batuan dengan tipe longsoran planar cenderung lebih banyak terdapat fase progressive dibandingkan dengan longsoran baji. Berdasarkan hasil analisis statistika pengaruh curah hujan (X) terhadap slope displacement (Y), dapat diketahui bahwa kedua variabel tersebut memiliki tingkat korelasi cukup dengan tingkat pengaruh 27.71%, persamaan regresi hasil analisis, y = 0.2887+ 0.0001X, serta dari uji t didapatkan hasil thitung (2.23 ) > ttabel (2.160) (Terdapat pengaruh X terhadap Y). Kata kunci: deformasi, failure, intensitas curah hujan, Pit Batu Hijau

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:51506
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Jan 2017 13:27
Last Modified:18 Jan 2017 11:20

Repository Staff Only: item control page