Kurniawati, Andriani Rahadiana and Widayati , Retno Indar (2014) PENGARUH KEBERSIHAN KULIT WAJAH TERHADAP KEJADIAN ACNE VULGARIS. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.
| PDF 609Kb | |
| PDF 144Kb | |
| PDF 175Kb | |
| PDF 130Kb | |
| PDF 173Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 175Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 147Kb | ||
| PDF 126Kb | |
| PDF 1781Kb |
Abstract
Latar Belakang. Akne vulgaris adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan menahun folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodul, dan kista pada tempat predileksinya. Insiden terbanyak di Indonesia, jerawat mempengaruhi 85-100% orang. Derajat akne dibagi menjadi Minyak, kotoran atau debu, dan keringat yang menempel di wajah dapat menutup dan menyumbat pori – pori sehingga mempermudah terbentuknya akne, dan tentunya memperparah akne yang telah ada. Maka dapatlah dipahami, menjaga kebersihan wajah menjadi salah satu jalan untuk membersihkan minyak yang berlebih di wajah. Membersihkan wajah secara teratur dan benar dengan pembersih yang tepat sangatlah penting, apalagi yang memiliki problem kulit berminyak dan berjerawat, sehingga diadakan penelitian lebih lanjut. Tujuan. Mengetahui pengaruh kebersihan kulit wajah ( kebiasaan membersihkan wajah, frekuensi membersihkan wajah, jenis pembersih yang digunakan ) terhadap kejadian Akne vulgaris. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional pada populasi penelitian mahasiswa laki – laki Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode cluster random sampling didapatkan 68 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan rentang usia 18 – 23 tahun. Data yang ditetapkan adalah data primer dari kuesioner. Uji analisis yang digunakan adalah chi square. Hasil. Berdasarkan uji chi square tidak didapatkannya pengaruh yang signifikan kebiasaan membersihkan wajah terhadap kejadian akne vulgaris derajat ringan dan sedang ( p = 0,199 ). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara frekuensi membersihkan wajah terhadap kejadian akne vulgaris derajat ringan dan sedang ( p = 0,403 ). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jenis pembersih yang digunakan terhadap kejadian akne vulgaris derajat ringan dan sedang ( p = 1,000 ). Jenis pembersih yang banyak digunakan yaitu sabun khusus wajah ( 82,3% ), hanya menggunakan air ( 16,2% ), sabun mandi ( 1,5% ). Kesimpulan. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan membersihkan wajah, frekuensi membersihkan wajah, jenis pembersih yang digunakan terhadap kejadian akne vulgaris. Kata kunci. Akne vulgaris, kebersihan kulit wajah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44530 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Nov 2014 10:46 |
Last Modified: | 26 Nov 2014 10:46 |
Repository Staff Only: item control page