Terminal Bus Tipe B Kabupaten Wonogiri

ADYTIASARI, GURITA (2011) Terminal Bus Tipe B Kabupaten Wonogiri. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF
81Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

536Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1015Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

425Kb
[img]
Preview
PDF
408Kb
[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
38Kb
[img]
Preview
PDF
71Kb
[img]
Preview
PDF
50Kb
[img]
Preview
PDF
76Kb

Abstract

Mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju, kebutuhan manusia pun semakin banyak dan beragam. Dikala desa tampatnya tinggal tak mampu lagi memberikan apa yang diinginkan maka tak ada pilihan lain selain beranjak ke kota. Sistem transportasi menjadi bagian yang fatal untuk menunjang mobilisasi. Untuk menunjang kelancaran mobilitas orang maupun arus barang dan untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda alat transportasi secara lancar dan tertib, di tempat-tempat tertentu dapat dibangun dan diselenggarakan terminal. Terminal menjadi salah satu bagian penting bagi kelancaran penggunaan kendaraan umum jalur darat. Selain merupakan tempat pemberhentian dan pemberangkatan kendaraan umum, terminal ternyata memegang peranan untuk mengatur arah sirkulasi dan hirarki jalan. Terminal juga memerlukan beberapa fasilitas yang diperuntukkan bagi para calon penumpang pengguna kendaraan umum dan juga semua orang yang berada di terminal. Kabupaten Wonogiri merupakan daerah penghubung yang penting. Kabupaten ini merupakan penghubung jalur Ponorogo-Solo dan Pacitan-Solo. Mobilitas penduduk Kabupaten Wonogiri terbilang cukup tinggi sehingga penyediaan terminal yang dapat mewadahi kegiatan penduduk dalam bidang perhubungan pastilah sangat diperlukan. Untuk saat ini Kabupaten Wonogiri dilayani oleh satu terminal induk yang merupakan terminal tipe A, empat terminal tipe B dan 19 terminal tipe C yang tersebar di 25 kecamatan yang ada. Tapi karena letak terminal induk yang kurang strategis, secara tidak langsung peranan Terminal Induk Wonogiri beralih ke Terminal Krisak yang sebenarnya hanyalah sebuah sub terminal. Fakta inilah yang menjadikan pembangunan Terminal Tipe B Krisak, Wonogiri menjadi mutlak diperlukan untuk menampung kegiatan transportasi yang semakin meningkat. Untuk masa yang akan datang diharapkan terminal ini layak baik dari segi daya tampung maupun lokasi dengan tingkat pelayanan yang optimal dalam menciptakan transportasi yang tertib, lancar, dan nyaman bagi pengguna jasa transportasi.   1.2 TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1 Tujuan Merencanakan dan merancang pengembangan suatu fasilitas publik, yaitu Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri sebagai tempat pemberhentian serta perpindahan/pergantian moda angkutan dari kendaraan yang bergerak pada jalur khusus ke moda angkutan lain, sehingga dapat memenuhi kebutuhan prasarana transportasi jalan yang merupakan salah satu wujud simpul transportasi. Memperoleh suatu judul tugas akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai karakter/keunggulan judul dan citra yang dikehendaki atas judul tersebut. 1.2.2 Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Terminal Bus Tipe B Kabupaten Wonogiri melalui aspek-aspek pendekatan perancangan dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. 1.3 MANFAAT Bermanfaat untuk memperoleh wawasan dan pemahaman tentang Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri demi pembuatan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektuk. 1.4 BAHASAN 1.4.1. Ruang Lingkup Substansial Terminal Bus Tipe B Krisak merupakan suatu perencanaan dan perancangan suatu prasarana transportasi sebagai prasarana dalam sistem transportasi yang aman, nyaman, dan lancar serta efisien dari segi operasional dan biaya secara kualitas maupun kuantitas dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pelayanan transportasi. Lingkup Pembahasan Perencanaan dan Perancangan Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri ini dititikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur (aspek fungsional, kontekstual, arsitektural, teknis, dan kinerja). Sedangkan data, informasi, dan permasalahan di luar bidang arsitektur yang menjadi latar belakang ataupun yang mendasari serta berkaitan, akan dibahas sekilas sejauh masih dapat dikaitkan dengan permasalahan utama. 1.4.2. Ruang Lingkup Spasial Daerah perencanaan redesain dan pengembangan terminal Bus Tipe B ini terletak di Kelurahan Krisak, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Lokasi terminal ini dinilai cukup strategis untuk dilakukan pengembangan karena terletak di jalan utama Wonogiri – Solo. Batas – batas administratif Kecamatan Selogiri adalah sebagai berikut : • Utara : Kabupaten Sukoharjo • Timur : Kecamatan Wonogiri • Selatan : Kecamatan Wonogiri • Barat : Kabupaten Sukoharjo 1.5 METODE PEMBAHASAN Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang berkenaan dengan judul Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri adalah melalui metode deskriptif. Metode ini memaparkan, menguraikan dan menjelaskan mengenai design requirement (kebutuhan desain) dan desain determinant (penetuan desain) terhadap perencanaan dan perancangan Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri. Berdasarkan design requirement dan desain determinant inilah nantinya akan ditelusuri data apa saja yang diperlukan dalam perencanaan dan perancangan Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri. Data yang terkumpul akan dianalisa lebih mendalam dengan bahan, alat dan cara penganalisaan sesuai dengan kriteria yang akan dibahas. Dari hasil penganalisaan inilah nantinya akan didapat suatu kesimpulan, batasan dan juga anggapan secara jelas mengenai perencanaan dan perancangan Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri. Metode deskriptif mengumpulkan data primer dan sekunder dengan cara : 1. Studi literatur/ kepustakaan 2. Data primer dan sekunder dari instansi terkait 3. Wawancara dengan narasumber yang terkait dengan kegiatan di dalam saran dan prasarana terminal bus Dari data –data tersebut kemudian dinalisa sehingga dihasilkan suatu kesimpulan. Hasil kesimpulan keseluruhan nantinya merupakan konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan Terminal Bus Tipe B Krisak, Wonogiri sebagai landasan dalam Desain Grafis Arsitektur. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Terminal Bus Tipe B Krisak ini meliputi: • BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang pembuatan LP3A, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan dan alur pikir. • BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori – teori dan tinjauan mengenai transportasi, terminal bus dan Kebijakan Pemerintah tentang Transportasi dan Peraturan Daerah setempat serta studi banding. • BAB III DATA Berisi tentang data – data transportasi di Kabupaten Wonogiri dan gambaran tentang Terminal Krisak yang akan direncanakan dan dirancang serta berisi kesimpulan studi banding, studi pustaka dan data eksisting. • BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang batasan dan anggapan dalam Perencanaan dan Perancangan Terminal Tipe B Krisak Kabupaten Wonogiri. • BAB V PENDEKATAN DAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi titik tolak pendekatan, pendekatan perencanaan yang terdiri dari pendekatan aspek fungsional dan pendekatan aspek kontekstual, serta pendekatan perancangan yang berisi pendekatan aspek teknis, pendekatan aspek kinerja dan pendekatan aspek arsitektural. • BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi konsep perancangan tentang tujuan perencanaan dan perancangan ulang (redesain). • DAFTAR PUSTAKA Sumber-sumber literatur dan panduan pembuatan LP3A.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:33804
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Feb 2012 11:28
Last Modified:24 Feb 2012 11:28

Repository Staff Only: item control page