SEKOLAH MUSIK MODERN DI SEMARANG

Hertriwianto, Erdian (2011) SEKOLAH MUSIK MODERN DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF
61Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2377Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

200Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

30Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3842Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

276Kb
[img]
Preview
PDF
36Kb
[img]
Preview
PDF
36Kb
[img]
Preview
PDF
21Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
6Kb

Abstract

Musik merupakan salah satu sarana manusia untuk mengkspresikan estetika yang ada dalam pikiran dan hati setiap manusia. Musik telah dikenal sebagai kebudayaan manusia jauh berabad - abad sebelum masehi dan sekarang musik telah menjadi kebutuhan akan hiburan yang tak bisa dipisahkan dari gaya hidup manusia saat ini. Musik sebagai salah satu seni yang dianggap merupakan bahasa seni yang paling universal karena dapat dinikmati segala bangsa dan menjadi media potensial untuk membina kebudayaan. Pada tahun 1989 hingga tahun 1996, perkembangan musik dapat dikatakan tidak cepat. Karena pada kisaran tahun itulah hanya ada sekitar 5 atau 8 band saja di Indonesia. Dan pada tahun 1997 hingga tahun 2005, sudah mulai bermunculan band- band baru dengan berbagai konsep dan karakter yang dimilikinya dan sudah mulai melebihi angka puluhan band. Namun Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan musik di Indonesia sangatlah cepat. Ratusan band baru yang muncul dengan membawa karakteristik masing- masing bersaing untuk berada pada Chart Music yang ada pada setiap stasiun Televisi dan Stasiun Radio. Dengan seiringnya daya tampung musik yang semakin luas, sehingga membuat bermunculannya puluhan Major Label Musik di Indonesia. Para pengelola Stasiun Televisi Swasta seolah - olah berlomba untuk menapilkan sajian musik yang diisi oleh para musisi terkenal maupun musisi baru di Indonesia karena tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap musik, baik sebagai pelaku praktisi, maupun hanya sebagai pendengar musik. Hal tersebut membuktikan bahwa di Indonesia musik sangat begitu diminati oleh masyarakat Indonesia dan sudah menjadi suatu kebutuhan sehari- hari. Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia mulai banyak tumbuhnya band dan musisi - musisi muda berbakat yang berpotensi untuk menjadi musisi nasional. Hal tersebut didukung dengan adanya kegiatan festival dan parade musik yang bersifat lokal maupun nasional yang diadakan di kota Semarang. Musisi- musisi muda tersebut masih ingin menambah pengetahuan dan kemampuannya dalam bermusik baik sekedar hobby maupun untuk meningkatkan karir bermusiknya. Namun potensi- potensi tersebut belum terwadahi dengan baik. Hal ini terlihat dari minimnya fasilitas pusat penjualan yang dibutuhkan untuk mendapatan instrument musik, fasilitas untuk mengembangkan musik secara profesional, fasilitas pengembangan bakat di bidang musik, dan fasilitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan bermusik baik bagi pelaku musik maupun penikmat musik. Untuk beberapa tempat di kota Semarang fasilitas- fasilitas tersebut memang ada seperti Obor Mas Music Center, Showroom & Sekolah Musik Purnomo, Kurnia musik, Surya Putra Musik, Sekolah Musik Purwacaraka, Studio Rekaman Strato, Studio Musik 48, dan lain- lain. Tetapi keberadaan fasilitas tersebut terpisah- pisah dan kurang representative untuk menunjukkan appresiasi masyarakat Semarang terhadap musik dan kurang sesuai untuk berkumpulnya komunitas musik di Semarang. Berdasarkan kondisi di atas, dibutuhkan suatu alternatif bentuk fasilitas yang mampu menghadapi kebutuhan tersebut. Alternatif yang ditawarkan adalah suatu konsep bangunan modern multifungsi yang memiliki fasilitas ruang pertunjukkan musik, studio rekaman musik professional, tempat kursus musik, pusat penjualan alat musik, studio musik yang disewakan, toko kaset dan merchandise, serta fasilitas pelengkap yaitu mini resto dan cafe. Sehingga pada akhirnya diharapkan fasilitas- fasilitas tersebut dapat meningkatkan kualitas musik di Indonesia dan Kota Semarang khususnya. 1.2 Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan sebuah Gedung Sekolah Musik Modern sebagai kegiatan pendidikan dan pelatihan musik, ruang pertunjukan, dan showroom penjualan alat musik, produk musik serta studio rekaman di Semarang sebagai media Penyampaian dan apresiasi hasil karya seni musik yang mempunyai teknis perancangan yang baik. b. Sasaran Terwujudnya suatu langkah dalam pembuatan sebuah gedung Sekolah Musik Modern di Semarang berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan. 1.3 Manfaat 1.3.1 Secara Subjektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk melanjutkan ke dalam proses Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembuatan Tugas Akhir. 1.3.2 Secara Objektif Untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai perencanaan dan perancangan fasilitas musik khususnya Gedung Sekolah Musik Modern di Semarang. 1.4 Ruang lingkup Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan bangunan Gedung Sekolah Musik Modern di Semarang ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan mendukung masalah utama. 1.5 Metode Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, memaparkan, kompilasi dan menganalisa data sehingga diperoleh suatu pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Adapun Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain : 1.5.1 Metode deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : studi pustaka/ studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. 1.5.2. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan memperoleh gambar visual dari foto-foto yang di hasilkan. 1.5.3. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap Kursus Musik, Studio Musik, dan Studio Rekaman di kota besar lain yang sudah ada. Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Sekolah Musik Modern di Semarang. 1.6 Sistematika Pembahasan Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan judul Sekolah Musik Modern di Semarang adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penulisan dan kerangka bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A). BAB II TINJAUAN UMUM DAN STUDI BANDING Membahas mengenai literatur tentang pengertian Sekolah Musik Modern dan tinjauan musik secara umum, menguraikan tentang Latar belakang Sekolah Musik Modern. Selain itu menguraikan Sekolah Musik Modern itu sendiri yang meliputi pengertian, fungsi, dan tujuan, aktivitas, fasilitas dan lingkup pelayanan serta menguraikan dan meninjau mengenai Sekolah Musik Modern di Semarang, persyaratan pembangunan, faktor-faktor pendukung, ketersediaan fasilitas serta hasil-hasil studi banding yang sudah dilakukan. BAB III TINJAUAN SEKOLAH MUSIK MODERN TERHADAP KOTA SEMARANG Membahas tentang tinjauan kota semarang berupa data – data fisik dan nonfisik berupa, seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi, serta visi dan misi Kota Semarang. Selain itu terdapat juga pembahasan mengenai potensi musik di semarang dan factor – factor yang mendukung pembangunan Sekolah Musik Modern di Semarang. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN Membahas tentang rangkuman pembahasan bab sebelumnya serta batasan dan anggapan dalam perencanaan bangunan Sekolah Musik Modern di Semarang BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang kajian/ analisa perencanaan yang pada dasarnya berkaitan dengan pendekatan aspek fungsional, aspek teknis, aspek kontekstual, aspek visual arsitektural, dan aspek kinerja. BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Membahas konsep, program, dan persyaratan perencanaan dan perancangan arsitektur untuk Sekolah Musik Modern di Semarang dengan penekanan desain Arsitektur Modern.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:33542
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Feb 2012 13:58
Last Modified:15 Feb 2012 13:58

Repository Staff Only: item control page