-
   
  Nomor 3  
Juli - Desember 2006
 
 
 
ARTIKEL ASLI
 
Home
Latar Belakang
Redaksi
Pedoman Penulisan
 
PAST ISSUE

M3 Nomor 2

   
  PREVALENSI ANDROPAUSE PADA PRIA USIA LEBIH DARI 30 TAHUN DI KABUPATEN BANTUL PROPINSI D.I. YOGYAKARTA TAHUN 2005
-

 


Gambar 1. Prevalensi Andropause pria umur >30 tahun di Kabupaten Bantul


Pada responden yang tidak mengalami andropause, hasil kuesioner AMS digunakan untuk menilai kualitas hidup responden. Dari kuesioner AMS tersebut didapatkan 2 (2,94%) responden tidak mengalami keluhan, 50 (73,53%) mengalami keluhan ringan, 16 (23,53%) mengalami keluhan sedang, 0% yang mengalami keluhan berat dan tidak ada responden yang mengalami andropause berat sekali.

Dari hasil kuesioner mengenai beberapa keluhan yang dirasakan oleh 52 responden yang mengalami andropause didapatkan data; 10 orang keluarganya ada yang menderita penyakit jantung, sedangkan 42 orang keluarganya tidak ada yang menderita penyakit jantung. Dua puluh tiga responden, orang tuanya masih hidup sedangkan 29 responden orang tuanya sudah meninggal.
Diabetes mellitus dialami oleh 2 responden, sedangkan 50 orang lain mengaku tidak menderita kencing manis. Lima orang responden merasakan ada gejala prostatitis, sedangkan 47 orang tidak merasakan adanya gejala prostatitis. Gejala varikokel dirasakan oleh 3 responden, sedangkan 49 lain tidak merasakan adanya gejala varikokel. Tidak ada responden yang mengaku menderita kanker prostat, sedangkan 52 orang lainnya tidak merasakan adanya kanker prostat. Begitu pula 52 orang mengaku tidak menderita kanker/keganasan lainnya. Tiga belas responden mengaku mulai jadi pelupa, sedangkan 39 responden tidak mengeluhkan jadi pelupa. Lima orang mengaku sering mimpi aneh, sedangkan 47 orang mengaku tidak sering mimpi aneh. Satu responden mengalami gejala post power syndrome, sedangkan 51 lainnya tidak mengalaminya. Tujuh responden takut kehilangan orang yang dicintainya secara berlebihan, sedangkan 45 responden tidak merasakan ketakutan tersebut secara berlebihan. Tujuh responden butuh waktu cukup lama untuk dapat berdiri dan melakukan aktifitas saat bangun tidur, sedangkan 45 yang lain tidak mengalaminya.
Sedangkan dari 68 responden yang tidak mengalami andropause didapatkan data, 12 orang, keluarganya ada yang menderita penyakit jantung sedangkan 56 orang keluarganya tidak ada yang menderita penyakit jantung. Dua puluh tujuh responden, orang tuanya masih hidup; sedangkan 41 responden orang tuanya sudah meninggal. Diabetes mellitus dialami oleh 6 responden; sedangkan 62 orang lainnya mengaku tidak, 8 responden merasakan ada gejala prostatitis, sedangkan 60 orang tidak merasakan adanya gejala prostatitis. Gejala varikokel dirasakan oleh 13 responden, sedangkan 55 lainnya tidak merasakan. 66 orang responden tidak merasakan adanya kanker prostat dan dua responden merasakan. Begitu pula 66 orang mengaku tidak menderita kanker/keganasan lainnya.
Empat puluh tiga responden mengaku mulai jadi pelupa, sedangkan 25 responden tidak mengeluhkan jadi pelupa. Lima orang mengaku sering mimpi aneh, sedangkan 56 orang mengaku tidak sering mimpi aneh. Tiga responden mengalami gejala post power syndrome, sedangkan 51 lainnya tidak. Delapan belas responden takut kehilangan orang yang dicintainya secara berlebihan, sedangkan 50 responden tidak merasakan ketakutan tersebut secara berlebihan. Sembilan belas responden butuh waktu yang cukup lama untuk dapat berdiri dan melakukan aktifitas saat bangun tidur, sedangkan 49 yang lain tidak mengalaminya.

Next Page >>

<<Previous Page

 
     
www.m3undip.org
 

Berdiri tahun 2005, dipulikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang