- | ||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor 3 |
Juli - Desember 2006 |
|||||||||||||||||||||||||||||
ARTIKEL ASLI |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
PERBEDAAN EFEK KARDIOVASKULER PADA ANESTESI INHALASI ENFLURAN ANTARA TEKNIK MEDIUM-FLOW DAN HIGH-FLOW SEMICLOSED SYSTEM | ||||||||||||||||||||||||||||||
- | ||||||||||||||||||||||||||||||
Pada menit ke-60, tekanan diastolik antara kedua kelompok perlakuan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05), dimana tekanan diastolik pada teknik medium-flow lebih tinggi daripada tekanan diastolik pada teknik high-flow. Sementara tekanan sistolik dan frekuensi nadi di antara dua kelompok berbeda tidak bermakna (p>0,05).
|
||||||||||||||||||||||||||||||
www.m3undip.org |
||||||||||||||||||||||||||||||
Berdiri tahun 2005, dipulikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang |
||||||||||||||||||||||||||||||