OPTIMASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA PERTANIAN PADA LAHAN SAWAH BERIRIGASI TEKNIS DENGAN BERBAGAI POLA TANAM DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus di Kecamatan Gajah Kabupaten Demak)

Hidayati, Fins Ulya (2003) OPTIMASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA PERTANIAN PADA LAHAN SAWAH BERIRIGASI TEKNIS DENGAN BERBAGAI POLA TANAM DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus di Kecamatan Gajah Kabupaten Demak). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3603Kb

Abstract

It was limited agriculture resources has farmer need to manage that for optimized. There is increased income purpose and ability farmer to analyze social economic factor so can influence cropping pattern decision. 'the first purpose of this research is to conclude the optimum benefit for agriculture resource on various cropping pattern at field area who use irrigation technical on Gajah Sub-district. The second is to analyze social economic factor, ages, education, experience and income who influence farmer to decided the most optimal plant design. From 4 cropping pattern who found at Gajah Sub-district the dominant cropping pattern is (1) Rice-Rice-Watermelon (P1) and (2) Rice-Rice-Green Pea (P2). The optimize agriculture resourced with several cropping pattern at Gajah sub district Demak regency is considered from 27 resources destruction and 2 kind cropping pattern. This optimized conclude finishing primal problem, dual problem, sensitivity analyze and resources status. Even tough for taking over the result to choose the optimal cropping pattern influenced by social factor such as education, experience, ages and income. The estimation result showed that for category area larger than 0.5 Ha with cropping pattern (P1) optimal with value/unit 40161 and maximum income Rp. 40.161.000 even tough for cropping pattern (P2) not optimal with value/unit 0 with maximum income Rp.18.166.600. For limited area with wide less than 0.5 Ha with cropping pattern (P1) had value / unit 112155.4 with maximum income Rp.112.166.400 even tough using cropping pattern (P2) had value/unit 0 and maximum income Rp. 25.932.400. Estimation result from resource status has 3 resource who has binding status who empty is once cultivation farm. From estimation result, social economic factor who influence of taking result are experience and income factor has positive and significant effect. The estimation result showed that optimum type from 2 dominant cropping pattern who can effort at Gajah sub district is Rice-Rice-Watermelon to wide area and wide less area, and social economic, factor who influence to take a decision are experience and income. Adanya keterbatasan tersedianya sumberdaya pertanian yang dimiliki petani memerlukan adanya pengaturan yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumberdaya tersebut supaya petani mampu meningkatkan pendapatkan serta adanya kemampuan petani untuk menganalisis faktor sosial ekonomi sehingga dapat mempengaruhi keputusan dalam pemilihan pola tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimalitas penggunaan sumberdaya pertanian pack berbagai pola tanam di lahan sawah beririgasi teknis di Kecamatan Gajah dan kedua untuk menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi umur, pendidikan, pengalaman dan pendapatan yang mempengaruhi probabilitas keputusan petani dalam memilih pola tanam yang optimal. Dad empat pola tanam yang terdapat di Kecamatan Gajah pola tanam yang dominan adalah (1) Padi-Padi-Semangka (P1) dan (2; Padi-Padi-Kacang Hijau. Optimasi sumberdaya pertanian dengan berbagai pola tanam di Kecamatan Gajah Kabupaten Deinak ini mempertimbangkan 27 kendala sumberdaya dan 2 macam pola tanam. Penyelesaian optimasi ini meliputi penyelesaian masalah primal, masalah dual, analisis sensitivitas dan status sumberdaya. Sedangkan pengambilan keputusan untuk memilih pola tanam yang optimal dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi pendidikan, pengalaman, umur dan pendapatan. Dad hasil estimasi menunjukkan bahwa untuk kategori lahan luas lebih besar 0,5 Ha dengan pola tanam (P1) optimal dengan value / unit 40161 dan pendapatan maksimal Rp.40.161.000,- sedangkan untuk pola tanam (P2) tidal( optimal dengan value / unit 0 dengan pendapatan maksimal Rp.18.166.600,-. Sedangkan untuk lahan sempit dengan luas kurang dan 0,5 Ha dengan pola tanam (P1) mempunyai value / unit 112166. dan pendapatan maksimal Rp. 112.166.400,- dan luas lahan sempit kurang dad 0,5 Ha dengan pola tanam (P2) mempunyai value/unit 0 dan pendapatan maksimal Rp. 25.932.400. Dari hasil estimasi terdapat 3 sumberdaya yang berstatus langka yaitu habis dipakai dalam satu kali usaha tani. Dad hasil estimasi faktor sosial ekonomi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan adalah faktor pengalaman berrisaha tani dan pendapatan yang berpengaruh positif dan signifikan. Dari basil estimasi menunjukkan bahwa dari 2 pola tanam dominan tersebut yang optimal dapat diusahakan di Kecamatan Gajah adalah pola tanam Padi - Padi — Semangka untuk lahan luas dan lahan sempit dan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut adalah pengalaman berusaha tani dan pendapatan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies
ID Code:9957
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:05 May 2010 15:27
Last Modified:05 May 2010 15:27

Repository Staff Only: item control page