BERBAGAI FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN YOS SUDARSO AMBON: Studidi Wilayah Kerja Kantor KesehatanPelabuhan Kelas II Ambon

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer karena sering tidak menimbulkan gejala sehingga pengobatannya seringkali terlambat.Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan bersifat multi faktorial dan seringkali sering terkait di tempat kerja.Pekerjaan diduga berkaitan dengan masalah psikologis yang berkaitan dengan jenis pekerjaan, lingkungan kerja, gaya hidup dan karakteristik individu pekerja dapat menjadi faktor risiko hipertensi. Tujuan: Menjelaskanberbagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap hipertensi pada TKBM Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Metode: Penelitianobservasionalanalitikmenggunakandesaincase controldenganjumlahsampel 76 sampelterdiridari 38 kasus dan 38 kontrol yang diambilsecaraconsecutive sampling. Variabelbebasadalah masa kerja, bebankerja, area kerja, shiftkerja, upahkerja, kebiasaanminumalkohol, kebiasaanminum kopi, dan perilakusedentari. Variabelterikatadalahkejadianhipertensi. Analisa data menggunakan uji chi squaredenganmetoderegresilogistik Hasil:Faktorrisiko yang berpengaruhterhadaphipertensiadalahshiftkerja (p=0,008; OR adjusted 5,760; 95%CI 1,569-21,148), kebiasaanminumalkohol (p= 0,017; OR adjusted 4,321; 95%CI 1,294-14,423), perilakusedentari (p=0,040; OR adjusted 3,475; 95%CI 1,060-11,391). Faktorrisiko yang tidakberpengaruhterhadaphipertensiadalah masa kerja, bebankerja, area kerja, upahkerja, dan kebiasaanminum kopi. Kesimpulan: shift kerja, kebiasaanminumalkohol dan perilakusedentari ≥ 5 jam/harimerupakanfaktorrisiko yang berpengaruhterhadapkejadianhipertensi. Probabilitasfaktorterhadapkejadianhipertensiadalah 96,54%. Kata Kunci:risikohipertensi, TKBM, KKP pelabuhan,ambon Background:Hypertension often calledsilent killer because it often does not cause symptoms so that the treatment is late. This disease related to multi-factorial work and also workplace.Work allegedly related to psychological problems related to the type of work, work environment, lifestyle and individual characteristics of workers can be risk factors for hypertension. Objective: To explain various risk factors affect the occurrence of hypertension at loading and unloading labor of Yos Sudarso Port Ambon. Method: Observational analytic study used case control design with 76 samples which consists of 38 cases and 38 controls taken by consecutive sampling. The independent variable is the period of work, workload, work area, work shifts, wages, alcohol drinking habits, coffee drinking habits, and sedentary behavior. The dependent variable is the incidence of hypertension. Data analysis used the chi square test with logistic regression method Results: Significant risk factor affected hypertension were work shift (p=0.008; OR adjusted 5,760; 95% CI 1,569-21,148), alcohol drinking habit (p= 0.017; OR adjusted 4,321; 95% CI 1,294-14,423), sedentary behavior (p=0.040; ORadjusted 3,475; 95% CI 1,060-11,391). Insignificant risk factors did not affect hypertension were work period, workload, work area,wages and coffee drinking habit. Conclusion: work shift, alcohol drinking habit and sedentary behavior ≥ 5 hours/day are risk factorsaffect the occurrence of hypertension. Probability factor towards the occurrence of hypertension is 96.54%. Keywords: risk of hypertension, loading and unloading labor, KKP port, ambon