Purnamasandya H, M. Rizky and Indriastjario, Indriastjario (2019) SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL SUZUKI DI BSB SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 976Kb | |
| PDF 423Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2255Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 678Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 822Kb | ||
| PDF 408Kb | |
| PDF 281Kb | |
| PDF 283Kb |
Abstract
Perkembangan suatu kota memberikan efek terhadap meningkatnya aktivitas masyarakat kota. Aktivitas masyarakat kota ini membutuhkan sistem transportasi yang memadai sehingga dapat memperlancar aktivitas. Namun, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menyebabkan permintaan sarana transportasi meningkat, dan sampai saat ini pemerintah belum mampu menyediakan sarana angkutan umum massal (SAUM) yang memadai untuk mengantisipasi hal tersebut. Karena pemerintah tidak mampu menyediakan SAUM yang memadai maka masyarakat lebih cenderung menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, pertumbuhan kendaraan di Indonesia sangat tinggi. Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia juga mengalami pertumbuhan kendaraan yang tinggi, hal ini dapat terlihat pada ruas jalan di Semarang yang sering mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk. Dengan pertumbuhan kendaraan rata-rata kota besar di Indonesia sekitar 8% per tahun dan pertumbuhan ruas jalan 2-5% per tahun (www.hubdat.web.id) maka semakin lama akan menyebabkan kemacaten yang parah. Di samping itu, Kota Semarang memiliki pertumbuhan kendaraan umum (bus dan mikrolet ) rata-rata sebesar -5,94 %. Sedangkan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) sebesar 2,00 % (BPS Kota Semarang). Hal ini disebabkan karena berkembangnya industri kendaraaan bermotor yang sangat pesat dan mudahnya masyarakat untuk mendapatkan kendaraan pribadi dengan sistem perkreditan kendaraan bermotor dengan uang muka yang kecil. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi berupa mobil berakibat pada meningkatnya penjualan mobil. Peningkatan tidak hanya pada kuantitas mobil namun juga pada kualitas mobil yang diluncurkan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Dari sekian banyak mobil yang terjual di kota Semarang, Suzuki indomobil hadir untuk melayani masyarakat Jawa Tengah khususnya Kota Semarang. Namun, Keberadaan Suzuki di Kota Semarang masih belum menjangkau sepenuhnya pangsa pasar yang semakin meluas. Beberapa outlet Suzuki yang ada di Kota Semarang masih belum sepenuhnya mampu mewadahi fasilitas pelayanan purna jual mobil seiring meluasnya pangsa pasar. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari skripsi ini adalah untuk menentukan dan merancang showroom dan bengkel mobil yang baik dan dapat menjawab kebutuhan showroom dan bengkel Suzuki di Kota Semarang. Dengan acuan desain berupa High Tech Architecture. Sehingga menghasilkandesain showroom dan bengkel sesuai dengan standard yang ada serta dapat memenuhi kebutuhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 81812 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Nov 2020 11:09 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 11:09 |
Repository Staff Only: item control page