DENTON ALIF GHAFIRIN , MUHAMMAD and Endrianto P, Edward and Darmawan, Edy (2019) Hotel Resort Pantai Kebhinekaan di Gunungkidul. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 666Kb | |
| PDF 242Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2654Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1844Kb | ||
| PDF 106Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2044Kb | ||
| PDF 647Kb | |
| PDF 166Kb | |
| PDF 318Kb |
Abstract
Kabupaten Gunungkidul merupakan wilayah dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi wisata pantai menjanjikan, menurut data Statistik Kepariwisataan DIY tahun 2017, terhitung 11 destinasi wisata unggulan dengan 6 wisata pantai penopang industri pariwisata Kabupaten Gunungkidul dengan total pendapatan Rp. 25.919.007.700,00. Selain itu keindahan alam dan pantai di Gunungkidul kebanyakan masih asri dan serat akan budaya yang menjadikannya sekilas mirip dengan nuansa Pulau Dewata Bali, hal tersebut berdampak melonjaknya angka wisatawan berkunjung ke pantai Gunungkidul. Menurut BPS DIY (2017), jumlah wisatawan Gunungkidul tercatat 1.000.387 wisatawan pada 2012 dan melonjak dratis pada tahun 2016 dengan jumlah wisatawan 2.992.897 wisatawan. Pantai kebhinnekaan, pantai ini terdiri dari Pantai Ngobaran, Nguyahan, Ngrenean, dan Pantai Torohudan yang terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari. Kawasan pantai ini mulai dikembangkan menjadi kawasan Wisata Bhinneka oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Wakil Bupati Gunungkidul dan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, pengembangan Kawasan Wisata Bhinneka ini dikarenakan pada kawasan tersebut terdapat lokasi tempat beribadah berbagai agama seperti mushala, pura, vihara, hingga aliran kepercayaan yang selama ini berdampingan dengan baik terutama di sekitar pantai Ngobaran. Selama ini, meski berdiri berdampingan, tak pernah sekalipun terjadi konflik antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan. Mereka hidup berdampingan dan saling menghormati satu sama lain. Akomodasi penginapan ini nantinya juga tidak sekadar fasilitas penginapan saja, akan tetapi juga memperhatikan konteks kebhinnekaan dimana tidak hanya beragam kepercayaan, namun juga beragam budaya, ekonomi, maupun sosial didalamnya. Bentuk dari akomodasi penginapan ini yaitu berupa hotel resort, di mana dapat menyinergikan unsur-unsur kebhinnekaan bersama alam sekitar yang dapat diterapkan kedalam desain. Hal ini membuat wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul merasa terpenuhi kebutuhannya dan memiliki pengalaman desain yang “istimewa” dalam kegiatan berwisata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 81758 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Oct 2020 14:57 |
Last Modified: | 27 Oct 2020 14:57 |
Repository Staff Only: item control page