BALAI PELATIHAN BATIK BAKARAN JUWANA

Abstract

Kepopuleran Batik Bakaran di lingkup Kabupaten Pati, memicu menjamurnya sentra-sentra produksi batik berbasis home industry di Kawasan Bakaran Juwana sendiri, baik home industry yang besar yang mampu menyerap tenaga karyawan hingga home industry kecil yang dikelola oleh satu keluarga pengrajin secara turun-temurun. Semakin meningkatnya jumlah home industry Batik Bakaran, semakin nampak kesenjangan antara home industry besar dan home industry kecil karena persaingan efektifitas waktu produksi dan pemasaran, dimana home industry besar sebagain besar lebih memiliki wadah untuk pemasaran dibanding home industry kecil. Para pengrajin Batik Bakaran baik dari home industry besar maupun kecil, dinaungi di bawah satu asosiasi pengrajin berupa paguyuban dengan sistem koperasi. Program utama paguyuban tersebut adalah memberikan pelatihan baik kepada para pengrajin maupun kepada masyarakat umum mengenai produksi Batik Bakaran hingga pemasarannya. Namun, belum terdapat wadah yang mampu mengakomodasi kegiatan pelatihan membatik secara sinergis. Dari fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan wadah yang dapat menyinergikan produksi dan pemasaran antara home industry-home industry sekaligus mengakomodasi program rutin paguyuban pengrajin Batik Bakaran. Melalui analisa kontekstual dan studi preseden dirancanglah sebuah Balai Pelatihan Batik Bakaran yang dilengkapi dengan workshop produksi serta gallery komersil yang bertujuan untuk mewadahi program pelatihan produksi Batik Bakaran sekaligus menjadi wadah untuk mempromosikan kerajinan Batik Bakaran Juwana secara sinergis.