Analisis Faktor-Faktor Budaya yang Berhubungan dengan Hambatan Komunikasi Perawat Kepada Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, Jawa Tengah.

Paju, Wanto and Ani , Margawati and Nurmalia, Devi (2019) Analisis Faktor-Faktor Budaya yang Berhubungan dengan Hambatan Komunikasi Perawat Kepada Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, Jawa Tengah. Masters thesis, Diponegoro University.

[img]Microsoft Word
847Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

3526Kb

Abstract

Kompetensi yang diperlukan saat ini oleh perawat adalah komunikasi yang efektif untuk menjembatani setiap tindakan yang dilakukan perawat kepada pasien sebagai upaya mengurangi dampak buruk layanan keperawatan tidak memuaskan bahkan merugikan pasien. Hambatan komunikasi/barriers communication sering terjadi dalam layanan keperawatan diantaranya hambatan pengetahuan, budaya dan agama, kepribadian, fisik. Faktor budaya digambarkan perawat adalah penghalang terbesar yang memberi pengaruh negatif terhadap komunikasi perawat dengan klien. Menganalisis faktor faktor budaya yang berhubungan dengan hambatan komunikasi perawat kepada pasien diruang rawat inap RSUD Brebes. Jawa Tengah. Desain komparatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 52 responden perawat pelaksana yang diambil dengan teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diuji oleh experts, seluruh variabel valid nilai CVI ≥0,68, uji validitas taraf siginfikansi 10 % dan n=30 didapat nilai r0,05;28=0,3610, uji reliabilitas nilai cronbach alpha > 0,60. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier berganda. Analisis uji f p-value = 0,000 sehingga disimpulkan variabel independent secara simultan mempengaruhi hambatan komunikasi perawat kepada pasien, uji t (koefisien regresi) pemodelan regresi linier setelah metode backward disimpulkan ke-6 variabel signifikan dimana masing-masing variabel nilai p-value < 0,10, variabel teknologi sig. 0,060, variabel agama dan falsafah hidup sig.0,029, sosial dan keterikatan keluarga sig. 0,004 , kebijakan dan peraturan yang berlaku sig.0,005, ekonomi sig.0,008, dan pendidikan sig. 0,023. Faktor sosial dan keterikatan keluarga adalah faktor yang paling dominan berhubungan dengan hambatan komunikasi perawat kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Brebes, Jawa Tengah karena memiliki beta correlation 0,283. Pentingnya upaya pelatihan komunikasi efektif berbasis budaya secara berkala serta penelitian lebih mendalam tentang faktor sosial dan keterikatan keluarga. Kata kunci: faktor- faktor budaya, hambatan komunikasi, perawat, pasien.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nursing
ID Code:79126
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Dec 2019 12:59
Last Modified:31 Dec 2019 12:59

Repository Staff Only: item control page