Pengaruh Mindfulness Spiritual Islam terhadap Spiritual Well Being Pasien Kanker Payudara

Abstract

Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan baru didiagnosa kurang dari 3 bulan berdampak pada aspek fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Pasien mengalami stres akibat efek samping obat kemoterapi, perubahan finansial, persepsi diri dan keyakinannya sehingga berisiko mengalami distres spiritual. Saat ini spiritual well being pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi masih banyak di tingkat rendah dan tingkat sedang. Koping adaptif diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual sehingga pasien dapat beradaptasi dan hidup berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mindfulness spiritual Islam terhadap spiritual well being pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Rancangan penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre-post control group design, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Total sampel 60 responden kanker payudara muslim yang menjalani kemoterapi < 3 bulan, masing-masing kelompok 30 responden. Pengukuran kesejahteraan spiritual menggunakan Spiritual Well Being Scale (SWBS). Analisis data menggunakan wilcoxon dan independent sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari mindfulness spiritual Islam terhadap spiritual well being pada kelompok intervensi p-value 0,001 dengan peningkatan rata-rata skor 55,50 dan ada pengaruh yang signifikan spiritual well being setelah mendapatkan mindfulness spiritual Islam (p-value 0,001) dengan peningkatanrata-rata skor 37,37 pada kelompok kontrol saat pre-test dan post-test. Perbedaan skor spiritual well being kelompok intervensi dan kelompok kontrol sangat signifikan (p-value=0,001) dengan beda rata-rata skor 15,73 lebih banyak pada kelompok yang mendapatkan intervensi mindfulness spiritual Islam sebanyak 3 kali pertemuan dalam durasi waktu 20 menit tiap pertemuan dibanding kelompok kontrol. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa mindfulness spiritual Islam terbukti efektif dalam meningkatkan spiritual well being pasien kanker yang menjalani kemoterapi.