Pengaruh Kadar Protein Pakan yang Berbeda Berbasis Rasio E/P 8,5 Kkal/g Protein terhadap Tingkat Konsumsi Pakan dan Pertumbuhan Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis)

Tyas , Hertanti (2019) Pengaruh Kadar Protein Pakan yang Berbeda Berbasis Rasio E/P 8,5 Kkal/g Protein terhadap Tingkat Konsumsi Pakan dan Pertumbuhan Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis). Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
829Kb

Abstract

Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis) membutuhkan protein sebesar 36-45%. Kebutuhan gross energy (GE) dan digestibility energy (DE) yaitu, 350-450 kkal 100g -1 dan 250-350 kkal 100g -1 , sedangkan rasio E/P 7,98-9,56 kkal/g protein. Hubungan antara protein, energi, dan E/P yaitu, nilai energi naik ketika protein mengalami kenaikan, meskipun nilai rasio E/P sama. Namun, informasi mengenai komposisi nutrisi pakan tertutama keseimbangan antara protein, energi, dan E/P yang tepat untuk pertumbuhan udang jerbung masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh kadar protein pakanyang berbeda berbasis rasio E/P 8,5 kkal/g protein terhadap tingkat konsumsi pakan dan pertumbuhan udang jerbung (F. merguiensis). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kadar protein pakn yang berbeda berbasis rasio E/P 8,5 kkal/g protein terhadap tingkat konsumsi pakan (TKP), efesiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio efesiensi protein (REP), laju pertumbuhan relatif (RGR), kelulushidupan (SR), dan biomassa udang jerbung (F. merguiensis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2019 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Udang uji yang digunakan, memiliki bobot individu rata-rata 0,54±0,02 g/ekor dan panjang individu rata-rata 4,04±0,14 cm/ekor. Udang uji dipelihara selama 40 hari dengan kepadatan 150 ekor/m 2 pada kontainer plastik dengan dimensi (p x l) sebesar (0,4 x 0,25) m 2 . Udang uji diberi pakan setiap hari sebanyak tiga kali pada pukul 08.00, 14.00, dan 20.00 WIB. Pakan diberikan secara fix feeding rate. Metode penelitian ini, yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan masing-masing 6 pengulangan. Tiga perlakuan tersebut meliputi A (protein pakan 30%), B (protein pakan 35%), dan C (protein pakan 40%). Masing-masing dengan rasio E/P 8,5 kkal/g protein. Data yang diamati meliputi TKP, EPP, kecernaan protein, REP, RGR, SR, biomassa udang jerbung dan kualitas air sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKP tertinggi diperoleh pada perlakuan A, yaitu 82,31±0,56 g, sedangkan kecernaan protein, EPP, REP, RGR, SR, dan biomassa tertinggi diperoleh pada perlakuan C, yaitu 98,02%, 17,09±0,82%, 0,55±0,03%, 3,91±0,29%, 88,89±5,44%, dan 20,93±0,61 g. Nilai parameter kualitas air pada media pemeliharaan dalam kisaran yang optimal untuk kehidupan udang jerbung (F. merguiensis). Kesimpulannya, kadar protein pakan yang berbeda berbasis rasio E/P 8,5 kkal/g protein berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, REP, RGR tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Pakan terbaik pada perlakuan C (40%), menghasilkan performa pertumbuhan terbaik dengan nilai kecernaan protein, EPP, REP, dan RGR tertinggi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:76930
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 12:14
Last Modified:21 Oct 2019 12:14

Repository Staff Only: item control page