Hubungan Kelimpahan Bakteri Vibrio spp dengan Kandungan Oksigen Terlarut pada Tambak Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di BPBAP Situbondo

Siti , Maryatul Kibtiyah (2019) Hubungan Kelimpahan Bakteri Vibrio spp dengan Kandungan Oksigen Terlarut pada Tambak Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di BPBAP Situbondo. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
792Kb

Abstract

Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) menjadi salah satu budidaya perikanan yang menguntungkan. Budidaya udang vaname dapat diterapkan dengan teknologi intensif yakni dengan padat tebar yang tinggi bahkan bisa mencapai hingga 244 ind/m 2 . Kepadatan yang tinggi tidak selalu diimbangi dengan hasil panen yang tinggi. Hal ini dikarenakan oleh serangan virus, jamur , bakteri bahkan buruknya kualitas air. Penyakit bakterial yang sering ditemukan pada kegiatan budidaya Udang Vaname adalah vibriosis yang disebabkan oleh Vibrio spp. Bakteri Vibrio spp merupakan jenis patogen oportunistik yang akan tumbuh pesat apabila kualitas air memburuk dan keadaan inang lemah. Beberapa jenis Vibrio spp ada yang dapat hidup dalam keadaan aerob dan anaerob, bahkan ada beberapa jenis yang secara signifikan berkorelasi atau tidak dengan oksigen terlarut, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan total Vibrio spp berdasarkan dengan oksigen terlarut. Penelitian dilakukan di Balai Budidaya Air Payau Situbondo bulan April 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Tujuan dari penelitian yakni mengetahui kelimpahan total Vibrio spp serta hubungannya dengan kandungan oksigen terlarut pada kegiatan budidaya udang vaname. Pengambilan air sampel diambil pada tambak budidaya Udang Vaname. Pengambilan sampel dilakukan di tiga titik pada saat pagi dan siang, serta dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan rentang waktu 1 minggu. Dari hasil penelitian didapatkan kelimpahan Vibrio spp termasuk dalam kategori aman. Berdasarkan uji statistik korelasi menunjukkan adanya korelasi positif, nilai r = 0,65, artinya tingkat hubungan antara oksigen terlarut dan kelimpahan bakteri Vibrio spp termasuk kategori sedang serta nilai R 2 = 44,3%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:76885
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 12:27
Last Modified:21 Oct 2019 12:27

Repository Staff Only: item control page