Hubungan Terpaan Sosialisasi Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan Kesadaran Siswa di Kota Semarang tentang Dampak Bullying

Abstract

Jumlah kasus bullying yang terjadi pada anak-anak masih banyak, hingga dampak yang ditimbulkan dapat membawa pengaruh yang fatal bagi korban, pelaku maupun saksi. Fenomena ini mendorong Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi tentang bullying kepada para siswa di Jawa Tengah khususnya Semarang. Hal ini yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Terpaan Sosialisasi Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan Kesadaran Siswa di Kota Semarang tentang Dampak Bullying. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Eksplanatori Research dengan alat pengumpulan data kuesioner kepada 50 siswa SMK Negeri 8 Semarang. Seluruh anggota populasi yang diambil sebagai objek penelitian (sensus) dan menggunakan metode uji statistik Pearson Correlation. Hasilnya, terdapat hubungan positif antara terpaan sosialisasi program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan kesadaran siswa di Kota Semarang tentang dampak bullying. Hal ini sesuai dengan penjelasan menurut Ruslan yang menyatakan sosialisasi merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran (Target Audience) untuk merebut perhatian serta menumbuhkan presepsi atau opini positif. Dapat dikatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan tinggi maka kesadaran dan pengetahuan tentang dampak bullying akan tinggi Kata Kunci : Terpaan Sosialisasi, Kesadaran, Bullying