EVALUASI DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR TANGGUH (PKPT) DI DESA BEDONO KECAMATAAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract

Program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) merupakan sebuah program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan yang diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 07/Permen-KP/2012. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi dampak dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut. Kegiatan-kegiatan PKPT terdiri dari Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan atau Infrastruktur dan Bina Siaga Bencana atau Perubahan Iklim. Dari hasil evaluasi menunjukkan dari kegiatan-kegiatan tersebut outputnya adalah terbangunnya sosialisasi pelatihan pembinaan usaha kecil, pembuatan jalan, rehabilitasi jembatan peninggian jalan, pengerasan jalan, pembuatan talud bambu dan talud bus beton pemecah ombak. Manfaatnya masyarakat merasa aman sudah tidak terkena banjir rob, masyarakat jadi semangat berkerja dan memiliki alternatif matapencaharian. Dampaknya masyarakat meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat akan tetapi pada kegiatan bina usaha tidak berdampak karena masyarakat tidak mau melanjut usaha kecil tersebut dengan alasan sudah tidak ada modal usaha. Program PKPT memiliki faktor penghambat yaitu tidak adanya kerjasama dengan Dinas lain, akses jalan yang sulit, remaja yang mengatasnamakan LSM. Penelitian ini memberi Rekomendasi perlu persiapan, sosialisasi dan pelatihan yang matang sebelum program benar-benar berjalan, program PKPT perlu adanya kerjasama dengan Dinas lain agar saat pelaksanaan pembangunan infrastruktur memiliki tahapan yang sesuai dengan rasionalitas yang seharusnya, diperlukan pelatihan usaha sebagai alternatif matapencaharian warga desa bedono agar yang mendapatkan pembinaan usaha tidak hanya satu dusun saja, diperlukan keseriusan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak untuk bersinergi dalam membangun kawasan pesisir agar dalam pelaksanaannya tidak terterkesan hanya untuk mengejar target serapan anggaran semata.