PENGARUH PERPUTARAN KAS (CASH TURNOVER), PERPUTARAN PIUTANG (RECEIVABLE TURNOVER), DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY TURNOVER) TERHADAP PROFITABILITAS

Abstract

Pada umumnya suatu perusahaan didirikan untuk memperoleh laba yang optimum. Laba merupakan penunjang keberlangsungan hidup suatu perusahaan.Laba merupakan salah satu ukuran kemampuan perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional usahanya. Adanya kesenjangan antara rasio aktivitas dan rasio profitabilitas merupakan unsur permasalahan pada perusahaan otomotif dan komponen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas ROA. Tipe penelitian ini adalah explanatory research, dengan sample di sub sektor otomotif dan komponen sebanyak 15 perusahaan selama periode 3 tahun sehinggal dihasilkan sampel sebanyak 45 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dan data cross section atau sering disebut dengan data panel. Metode analisis menggunakan uji asumsi klasik, korelasi, determinasi, regresi sederhana, regresi berganda, dan signifikansi dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16 Hasil dan pembahasan menyatakan bahwa perputaran kas dan perputaran piutang relatif tinggi sedangkan nilai perputaran persediaan dan profitabilitas dari seluruh sample relatif rendah. perputaran kas berpengaruh terhadap profitabilitas dengan nilai t hitung sebesar (2,879) > (2,021), perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas dengan nilai t hitung sebesar (4,556) > (2,021) dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap profitabilitas, dengan nilai t hitung sebesar (2,297) > (2,021). Sedangkan hasil uji ketiga variabel antara perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas memperoleh nilai signifikan yang tinggi. Dengan diperoleh nilai F hitung (9,691) > (3,23)t table, Dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Kesimpulan dan saran : secara simultan antara variabel perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran piutang memperoleh nilai signifikan terhadap profitabilitas, namun perputaran aktiva pada tahun 2014-2016 mengalami penurunan sehingga menyebabkan profitabilitas yang dihasilkan menurun. Perusahaan diharapkan lebih baik dalam mengelola perputaran persediaan sehingga diharapkan perputaran yang dihasilkan tinggi. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel dan periode pada penelitian.