PENGARUH PELATIHAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA DAOP 5 PURWOKERTO)

Abstract

Karyawan merupakan aset perusahaan yang berharga yang harus dikelola dengan baik. Berdasarkan data yang diperoleh, kinerja karyawan PT. KAI Daop 5 Purwokerto menunjukan penurunan dari tahun 2016 hingga 2018. Penurunan tingkat kepuasan kerja terindikasi disebabkan oleh pelatihan dan budaya organisasi, sehingga kepuasan kerja yang menurun tersebut diduga dapat menyebabkan penurunan kinerja karyawan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan wawancara pendahuluan. Tipe penelitian ini adalah explanatory research. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh sebanyak 110 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, koefisien korelasi (R), uji regresi linear sederhdana dan berganda, koefisien determinasi (R2), signifikansi uji t dan uji F, uji sobel dengan aplikasi SPSS 21.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. KAI Daop 5 Purwokerto. Variabel pelatihan dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. KAI Daop 5 Purwokerto. Saran yang diberikan adalah analisis kebutuhan pelatihan harus dilakukan secara komprehensif agar hasil yang diperoleh maksimal, serta data hasil analisis kebutuhan pelatihan yang diperoleh dapat meningkatkan kualitas pelatihan dan kinerja karyawan. Kemudian hendaknya pimpinan dapat mengarahkan dan mengingatkan para karyawannya tentang pentingnya penerapan budaya organisasi di tempat kerja karena dalam penelitian ini ditemukan bahwa penerapan budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja.