PENGARUH PENAMBAHAN TAWAS TERHADAP PENGUJIAN KADAR AIR LIMBAH LUMPUR PABRIK PT.SOSRO KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE FILTRASI (Effect of adding alum sludge from water treatment plant on sewage sludge dewatering PT.SOSRO Kabupaten Semarang By Filtration Method)

Abstract

Salah satunya adalah hasil buangan industri produk minuman dapat memberikan dampak pencemaran sehingga menimbulkan permasalahan bagi lingkungan.Oleh karena itu, limbah cair PT. SOSRO Kabupaten Semarang tersebut harus diolah di Waste Water Treatment (WWT) terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan untuk mengurangi kandungan pencemar yang menyertai limbah tersebut. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh polusi limbah yang dihasilkan, maka pengolahan air yang terdiri dari analisa kadar air (dewatering), perlu dilakukan. Proses pemisahan antara partikel padatan tersuspensi didalam lumpur hasil olahan tersebut menggunakan Plate and Frame Filter Press. Sebelum dilakukan proses filtrasi, limbah mendapatkan perlakuan dengan pengkondisi kimia yaitu penambahan koagulan berupa tawas/alum (Al2(SO4)3). Hasil analisa dari limbah cair awal untuk Analisa kadar air adalah 93%. Selanjutnya proses koagulasi dengan dosis koagulan kimia bervariasi dari tawas 50 gr/mL, 75 gr/mL, 100 gr/mL untuk dilarutkan dalam 1 liter air dengan kecepatan 5 rpm selama 40 menit,.Berdasarkan hasil akhir diperoleh volume lumpur yang terbentuk berdasarkan waktu diperoleh nilai viskositas juga dengan variasi dosis penggunaan tawas 50 gr/mL, 75 gr/mL, 100 gr/mL didapatkan nilai viskositas pada masing masing analisa yaitu 0,001149 Ns/m 2 , 0,0011 Ns/m 2 , 0,0008949 Ns/m 2 . Hal ini menunjukkan bahwa penambahan tawas dengan dosis 100 gr/lt memperoleh nilai kadar air dan vikositas yang tinggi. Kata Kunci : Limbah lumpur, plate and frame filter press, Dewatering, Alum