POTENSI JASA LINGKUNGAN BERDASARKAN PENDUGAAN CADANGAN KARBON TEGAKAN DAN SEDIMEN DI EKOSISTEM MANGROVE MANGUNHARJO

Abstract

Era pembangunan saat ini yang masih memanfaatkan energi fosil sebagai bahan bakar dan semakin banyaknya degradasi lahan menyebabkan konsentrasi gas CO2 di atmosfir meningkat. Kondisi tersebut menyebabkan suhu di bumi semakin panas akibat dari efek rumah kaca. Ekosistem mangrove yang berada di wilayah Mangunharjo merupakan salah satu yang terkena dampak dari degradasi lahan akibat pembuatan tambak. Peranan ekosistem mangrove dalam menyerap gas CO2 melalui proses fotosintesis dan diubah dalam bentuk biomassa merupakan proses alami yang efektif untuk mereduksi konsentrasi gas CO2. Jumlah karbon yang tersimpan menggambarkan seberapa besar potensi jasa lingkungan ekosistem mangrove Mangunharjo dalam menyerap karbon. Estimasi cadangan karbon tegakan menggunakan persamaan allometrik dengan mengetahui jenis dan diameter pohon (DBH). Analisis laboratorium dengan menggunakan metode pegabuan dilakukan untuk mengetahui kandungan karbon di sedimen. Hasil penelitian menunjukkan nilai estimasi cadangan karbon tegakan di ekosistem mangrove Mangunharjo sebesar 152,85 ton/ha. Kerapatan berpengaruh terhadap hasil cadangan karbon tegakan. Nilai tertinggi berada di daerah dekat sungai (68,1 ton/ha) dengan kerapatan 733 ind/ha yang di dominasi spesies Avicennia marina. Nilai terendah berada di daerah dekat pemukiman warga (34,69 ton/ha) dengan kerapatan 333,26 ind/ha. Hasil cadangan karbon sedimen di semua stasiun sebesar 236,07 ton/ha. Besarnya nilai karbon di sedimen dipengaruhi oleh jenis sedimen, jenis vegetasi, dan umur sedimen. Cadangan karbon total di ekosistem mangrove Mangunharjo sebesar 388,92 ton/ha, nilai tersebut termasuk dalam kategori tinggi sebagai potensi jasa lingkungan dalam menyerap CO2. Kata Kunci: Mangrove, Biomassa, Karbon, Mangunharjo The current era of development that still uses fossil energy as fuel and the increasing number of land degradation causes the concentration of CO2 gas in the atmosphere to increase. This condition causes the temperature on the earth to get hotter due to the greenhouse effect. The mangrove ecosystem in the Mangunharjo area is one of the ones affected by land degradation due to the creation of ponds. The role of mangrove ecosystems in absorbing CO2 gas through photosynthesis and altered in the form of biomass is an effective natural process to reduce CO2 gas concentrations. The amount of carbon stored illustrates how much the potential of Mangunharjo's mangrove ecosystem services to absorb carbon. Estimates of stand carbon stocks using allometric equations by knowing tree type and diameter (DBH). Laboratory analysis using the ignition method was carried out to determine the carbon content in the sediment. The results showed that the estimated value of standing carbon stock in the Mangunharjo mangrove ecosystem was 152.85 ton/ha. The density affects the stand carbon stock results. The highest value is in the area near the river (68.1 ton/ha) with a density of 733 ind/ha which is dominated by the Avicennia marina species. The lowest value is in the area near the residential area (34.69 ton/ha) with a density of 333.26 ind/ha. Sediment carbon stocks at all stations amounted to 236.07 ton/ha. The amount of carbon in the sediment is influenced by the type of sediment, vegetation type, and age of sediment. Total carbon stock in the Mangunharjo mangrove ecosystem is 388.92 ton/ha, this value is included in the high category as the potential for environmental services to absorb CO2. Keyword: Mangrove, Biomassa, Carbon, Mangunharjo