PENGARUH PENERAPAN METODE MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) TERHADAP TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN SERTA PENINGKATAN STATUS GIZI PENDERITA GANGGUAN JIWA (STUDI DI RUMAH SAKIT JIWA PROF DR SOEROYO MAGELANG

Abstract

Gangguan jiwa dapat diatasi berkat kemajuan ilmu pengetahuan kedokteran dan keperawatan dan didukung dengan asuhan gizi yang baik. Status gizi sangat mempengaruhi kemampuan individu dalam mengatasi stress fisik maupun mental. Sejak tahun 2002 secara bertahap telah dibentuk 4 ruang yang menerapkan metode asuhan keperawatan baru yang disebut Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan di RS Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen dengan disain pre-post test control group design. Sampel penelitian adalah penderita gangguan jiwa yang dirawat di ruang MPKP dan Non MPKP. Dalam penelitian ini pengukuran konsumsi energi dan protein dilakukan dengan menimbang perkiraan makanan yang dimakan, sedangkan pengukuran status gizi dilakukan dengan metode Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian diketahui rata-rata responden mempunyai IMT 21,81 + 3,66 pada awal penelitian dan 21,89 + 3,57 pada akhir penelitian. HAsil analisis dengan uji T untuk 2 sampel bebas diketahui tidak ada perbedaan peningkatan status gizi (p=0,131) dan konsumsi energi (p-0,065) dan protein (p=0,65) antara penderita yang dirawat di bangsal MPKP dan Non MPKP. Hasil analisis dengan uji regresi dengan dummy variable juga tidak menemukan adanya pengaruh yang bermakna pada peningkatan status gizi (p=0,206), tingkat konsumsi energi (p=0,09) dan protein (p=0,658) antara penderita yang dirawat d ruang MPKP dan Non MPKP. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan rentang waktu yang lebih lama dan variabel penelitian yang lebih luas untuk melihat admpak penerapan model asuhan keperawatan MPKP. Kata Kunci: konsumsi energi, protein, status gizi, perawatan, gangguan jiwa THE IMPACT OF PROFESSIONAL NURSING PRACTICAL MODEL METHOD APLICATION ON ENERGY AND PROTEIN CONSUMPTION LEVEL AND NUTRITIONAL STATUS IMPROVEMENT OF MENTALLY DISORDERED PATIENTS (A STUDY AT RS JIWA PROF JIWA PROF DR SOEROYO MAGELANG-CENTRAL JAVA) Mental disorders can be overcome by developed medical and nursing sciences and supported by good nutritional care. Nutritional status highly influence the individual ability to overcome physical and mental stress. Since 2002 RS Jiwa Prof Dr Soeroyo has established 4 rooms which applied the proffesional nursing practical model method to improve the quality of the nursing cares at RS Jiwa Prof Dr Soeroyo Magelang. The study was a quasi-experimental with pre-post teast control proup design, which was lasted in 30 days. The weighing mwthod was used to measure the energy and protein content of the respondent's diet. The nutritional status of the respondents were measured using Body Mass Index (BMI). At the beginning of the study the mean BMI was 21,81+3,66 and at the end of study was 21,89 + 3,57. There were no statisticallly significant difference in the consumption of energy (p=0,065) and protein (p=0,65) and the improvement of the nutritional status (p=0,131) between the two groups. The result of the study showed that there was no effect of the application of the nursing method in improving the nutritional status and the energy and protein consumption Keyword: Energy and protein consumption, nutritional status, nursing, mental disorder