FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN VITALITAS PADA KAWASAN PELABUHAN TUA KOTA DONGGALA DI SULAWESI TENGAH

Abstract

Pada abad ke-19 kota Donggala dikenal sebagai kota perniagaan satusatunya yang berada di Sulawesi Tengah karena memiliki pelabuhan sebagai jalur perdagangan dan maskot perniagaan. Kawasan Pelabuhan Tua Kota Donggala adalah bagian dari kawasan Kota Tua Donggala yang didalamnya dijumpai sejumlah bangunan bersejarah. Akan tetapi, semenjak terjadi perpindahan fungsi administrasi pelabuhan Donggala ke pelabuhan Pantoloan pada tahun 1978, kawasan ini mengalami penurunan vitalitas kawasan dan fenomena tersebut berlanjut sampai saat ini yang ditandai dengan hilangnya berbagai aktivitas pada kawasan, terjadi penurunan kondisi fisik kawasan terlihat dari kondisi bangunanbangunan yang mulai rusak/pelapukan karena ditinggalkan pemiliknya, serta belum adanya regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah yang terkait penerapan kawasan sebagai kawasan cagar budaya sehingga menjadi kendala dalam konservasi dan revitalisasi kawasan. Penurunan vitalitas tersebut harus mendapat perhatian khsusus karena merupakan kawasan yang perlu diselamatkan sebagai kawasan heritage yang perlu diselamatkan. Oleh karena itu upaya menghidupkan kembali kawasan perlu dilakukan.