PENGARUH PENAMBAHAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) DALAM AIR MINUM TERHADAP KUALITAS DAGING AYAM BROILER

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air perasan jeruk nipis dalam air minum terhadap kadar protein, kadar lemak, dan pigmentasi warna kulit karkas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2017 di kandang postal Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Materi penelitian menggunakan ayam broiler strain Lohman unsex dengan jumlah 90 ekor dan dipelihara mulai umur 1 hari dengan bobot badan 38 + 0,1 g/ekor. Perlakuan mulai ditetapkan pada saat ayam broiler berumur 21 hari dengan bobot badan rata-rata 1069,83 + 163,60 g (CV=0,28%). Ayam broiler dibagi menjadi 18 pen yang masing-masing berisi 6 ekor ayam broiler. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah air perasan jeruk nipis dalam air minum (T0) 0%, (T1) 0,5%, (T2) 1%. Parameter yang diteliti adalah kadar protein daging, kadar lemak daging dan pigmentasi warna kulit karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dengan uji F 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air perasan jeruk nipis tidak memberi pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar protein daging, kadar lemak daging, pigmentasi warna kulit karkas ayam broiler. Rata - rata persentase kadar protein daging pada T0, T1, dan T2 masing-masing 22,18, 22,70, 22,01%. Rata – rata persentase kadar lemak pada T0, T1, dan T2 masing-masing 8,46, 8,48, 7,94% dan rataan pigmentasi warna kulit karkas pada T0, T1, dan T2 masing-masing 3; 3 dan 4. Simpulan penelitian yaitu penambahan air perasan jeruk nipis dalam air minum hingga level 0,5% sampai 1% belum dapat memperbaiki kualitas daging ayam broiler.