PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDLSERUM TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA

Sendy, Ayudia Marina and Widodo S, Aryoko (2019) PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDLSERUM TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
405Kb
[img]
Preview
PDF
177Kb
[img]
Preview
PDF
304Kb
[img]
Preview
PDF
243Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

129Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

125Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

8Kb

Abstract

Latar Belakang:Hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana konsentrasi kolesterol di dalam darah melebihi batas normal karena adanya kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol LDL yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Daun belimbing wuluh merupakan tanaman herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Tujuan:Menganalisispengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh dengan dosisbertingkat dibandingkansimvastatinterhadap kadar kolesterol LDL serum pada tikus wistar hiperkolesterolemia. Metode: Penelitian true experimental dengan rancangan post test only controlled group design menggunakan30 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok K1 merupakan kontrol negatif, K2 merupakan kontrol positif, P1 diberi 0,18 mg/200gBB simvastatin, kelompok P2 diberi 250 mg/kgBB ekstrak daun belimbing wuluh, dan kelompok P3 diberi 500 mg/kgBB ekstrak daun belimbing wuluh. Perhitungan kadar kolesterol LDL dengan metode CHOD-PAP. Uji statistik menggunakan uji one way Anova. Hasil:Rerata kadar kolesterol LDL serum kelompok K1 (14,18 ± 4,32), K2 (15,58 ± 4,05), P1 (15,04 ± 4,91), P2 (15,86 ± 3,18)dan P3 (15,52 ± 4,81). Pada analisis uji one way Anova tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antar kelompok K1, K2, P1, P2, dan P3 (p > 0,05). Kesimpulan:Ekstrak daun belimbing wuluh dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan simvastatin didapatkan tidak terbukti dalam menurunkan kadar kolesterol LDL serum tikus hiperkolesterolemia. Kata kunci: Daun belimbing wuluh, Hiperkolesterolemia,LDL

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:72333
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 May 2019 09:06
Last Modified:06 May 2019 09:06

Repository Staff Only: item control page