STRATEGI PENGELOLAAN BERKELANJUTAN BUDIDAYA IKAN PADA KERAMBA JARING APUNG DI WADUK KEDUNGOMBO, JAWA TENGAH

SIMANJUNTAK, Iwan Chandra Binsar Hamonangan and Muhammad, Fuad (2019) STRATEGI PENGELOLAAN BERKELANJUTAN BUDIDAYA IKAN PADA KERAMBA JARING APUNG DI WADUK KEDUNGOMBO, JAWA TENGAH. Masters thesis, School of Postgraduate.

[img]
Preview
PDF
235Kb
[img]
Preview
PDF
224Kb
[img]
Preview
PDF
311Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

469Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

914Kb
[img]
Preview
PDF
77Kb
[img]
Preview
PDF
194Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

849Kb

Abstract

Waduk Kedungombo dimanfaatkan untuk irigasi, pembangkit tenaga listrik, sumber air minum, pariwisata juga dimanfaatkan sebagai aktivitas budidaya perikanan dengan sistem keramba jaring apung. Tercatat, jumlah keramba saat ini di Waduk Kedungombo sudah mencapai 3.781 petak keramba. Dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan budidaya pada keramba jaring apung yaitu peningkatan kandungan nutrien di perairan yang berasal dari sisa pakan yang tidak termakan, hasil eksresi dan feses ikan, adanya penurunan terhadap kualitas perairan, lingkungan dan kondisi kesehatan ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya dukung perairan Waduk Kedungombo, mengetahui status keberlanjutan dari aktivitas budidaya ikan pada keramba jaring apung dan menentukan strategi pengelolaan budidaya ikan pada keramba jaring apung di Waduk Kedungombo yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, penentuan daya dukung lingkungan dengan rumus Beveridge, menentukan status keberlanjutan dengan analisis Rapfish dan merumuskan strategi keberlanjutan dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung lingkungan perairan Waduk Kedungombo untuk budidaya ikan pada keramba jaring apung melalui pendekatan beban pencemar Total-P adalah 166.728 x 106 gram per tahun, dengan jumlah ideal keramba di waduk yaitu 1.461 petak keramba. Status keberlanjutan budidaya ikan pada KJA untuk dimensi ekologi berada pada kategori “kurang berkelanjutan”, sedangkan status keberlanjutan untuk dimensi ekonomi dan sosial berada pada kategori “cukup berkelanjutan”. Strategi yang harus dikembangkan untuk keberlanjutan budidaya ikan pada keramba jaring apung yaitu mengatur budidaya ikan sesuai dengan tata ruang dan daya dukung lingkungan, penyuluhan dan penerapan pakan ikan yang kompatibel, dan menggunakan teknologi budidaya ikan keramba jaring apung yang ramah lingkungan. Kata kunci: Waduk Kedungombo, keramba jaring apung, daya dukung lingkungan perairan, status keberlanjutan, strategi. Kedungombo Reservoir is used for irrigation, power generation, drinking water sources, tourism is also used as an aquaculture activity with a floating net cage system (KJA). Number of cages currently in the Kedungombo Reservoir has reached 3,781 cages. The impact on the environment caused by aquaculture activities in floating net cages is increasing in nutrient content in the waters that comes from non-edible food waste, fish excretion and feces, a decrease in water quality, the environment and ecosystem health conditions. The purpose of this study was to analyze the carrying capacity of the Kedungombo Reservoir waters, find out the sustainability status of fish farming activities in KJA and determine the strategy for managing fish farming in sustainable KJA in the Kedungombo Reservoir. The method used in this study is the quantitative method, determining the carrying capacity of the environment with the Beveridge formula, determining the sustainability status with the Rapfish analysis and formulating a sustainability strategy with the SWOT analysis. The results showed that the carrying capacity of the Kedungombo Reservoir for fish farming in floating net cages through the Total-P pollutant load approach was 166.728 x 106 grams per year, with the ideal number of cages in the reservoir, which were 1.461 cages. The status of sustainability of fish farming in KJA for the ecological dimension is in the "less sustainable" category, while the sustainability status for the economic and social dimensions is in the "quite sustainable" category. The strategies that have to be developed for the sustainability of fish farming in KJA is to regulate fish farming in accordance with the spatial structure and carrying capacity of the environment, counseling and application of compatible fish feed, and using environmentally friendly floating net cage aquaculture technology. Keywords: Kedungombo Reservoir, floating net cages, carrying capacity of the aquatic environment, sustainability status, strategy.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate > Master Program in Environmental Science
ID Code:69895
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Feb 2019 14:49
Last Modified:25 Feb 2019 14:49

Repository Staff Only: item control page