PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK KOMBINASI PARASETAMOL DAN MORFIN TERHADAP KADAR UREUM SERUM PADA TIKUS WISTAR JANTAN

Azzami, Nadhief Akbar and Nugroho, Taufik Eko (2019) PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK KOMBINASI PARASETAMOL DAN MORFIN TERHADAP KADAR UREUM SERUM PADA TIKUS WISTAR JANTAN. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
618Kb
[img]
Preview
PDF
294Kb
[img]
Preview
PDF
442Kb
[img]
Preview
PDF
347Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

362Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

263Kb

Abstract

Latar Belakang: Nyeri adalah pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan. Nyeri dapat dibagi menjadi dua menurut durasi nya yaitu nyeri akut dan nyeri kronik. Pada penatalaksanaan nyeri, sering digunakan obat analgesik kombinasi untuk mengurangi rasa nyeri. Kombinasi parasetamol dan morfin dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri terutama nyeri sedang hingga berat. Parasetamol dan morfin selain bisa mengurangi rasa nyeri, juga memiliki efek samping terhadap organ penting didalam tubuh terutama pada ginjal. Fungsi ginjal yang dapat dinilai untuk mengetahui efek samping penggunaan obat analgesik adalah kadar ureum serum. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian analgesik kombinasi parasetamol dan morfin terhadap kadar ureum serum tikus wistar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Post Test Only Control Group Design. Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dengan kriteria tertentu, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok pemberian parasetamol 9 mg, kelompok pemberian morfin 0,18 mg, dan kelompok pemberian kombinasi parasetamol 9 mg dan morfin 0,18 mg. Pemberian dilakukan secara oral dengan sonde lambung sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Hari ke-15, dilakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah retroorbita untuk diukur kadar ureum serum. Uji statistik menggunakan uji ANOVA dan Post – Hoc. Hasil: Hasil penelitian diperoleh dari uji statistic dimana terdapat peningkatan kadar ureum serum yang bermakna pada tikus wistar yang mendapat pemberian kombinasi parasetamol dan morfin terhadap kelompok kontrol (p = 0,003), terdapat peningkatan kadar ureum serum yang bermakna pada tikus wistar yang mendapat pemberian parasetamol terhadap kelompok kontrol (p = 0,009), terdapat peningkatan kadar ureum serum yang bermakna pada tikus wistar yang mendapat pemberian kombinasi tehadap kelompok morfin (p = 0,043). Namun tidak ada peningkatan yang signifikan dalam kadar ureum serum pada kelompok lain. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kenaikan kadar ureum yang signifikan antara pemberian kombinasi parasetamol dan morfin dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kata Kunci : Parasetamol, Morfin, Ureum Serum, Nyeri

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:69453
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Feb 2019 09:39
Last Modified:11 Feb 2019 09:39

Repository Staff Only: item control page