TINJAUAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN KAFE YANG KHUSUS MENJUAL MINUMAN BERALKOHOL

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota pariwisata yang dapat diunggulkan. Seiring dengan berkembangnya zaman, Kota Semarang kian terbentuk menjadi Kota Metropolis. Perkembangan pendirian tempat hiburan yang semakin meningkat berupa kafe.Beberapa kafe di Kota Semarang ini menjual berbagai jenis minuman beralkohol. Pemerintah seperti memberikan angin segar, karena keberadaan kafe tersebut kian berkembang di Kota Semarang. Pihak yang berwenang dalam pemberian izin pendirian ini adalah Dinas Perdagangan dan DPMPTSP. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian izin pendirian kafe yang khusus menjual minuman beralkohol. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitiannya bersifat deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Dinas Perdagangan dan DPMPTSP telah melaksanakan tugas dan fungsi dalam pemberian izin pendirian kafe yang khusus menjual minuman beralkohol di Kota Semarang sesuai dengan beberapa peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yaitu Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20/M.DAG/PER/4/2014 dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2009. Dasar pertimbangan pemerintah antara lain adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak yang dibayarkan oleh pemilik kafe juga meningkatkan angka wisatawan asing di Kota Semarang. Bentuk pengaturan mengenai kadar minuman beralkohol yang diperjualbelikan telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan secara khusus di Kota Semarang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2009. Pengawasan terhadap kafe yang menjual minuman beralkohol dilakukan oleh Dinas Perdagangan, DPMPTSP serta Satpol PP.