Ave Maria , Rhenita and Malik, Abdul and Sudarwanto, Budi (2018) Akademi Seni Rupa dan Desain “ISWI”. Undergraduate thesis, undip.
| PDF 1243Kb | |
| PDF 740Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1998Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 408Kb | ||
| PDF 734Kb | |
| PDF 734Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 3691Kb | ||
| PDF 1793Kb | |
| PDF 714Kb | |
| PDF 558Kb |
Abstract
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kekayaan alam, seni, dan budaya. Dengan memaksimalkan seluruh kekayaan lokal yang dimiliki, kita akan dapat memajukan ekonomi kreatif di Indonesia. Dari beberapa lembaga pendidikan formal dibidang fashion ini, ada yang banyak yang sudah mengenal seperti Esmod, LaSalle, atau Bunka. Namun saat mendengar kata Asride ISWI, tidak banyak yang mengetahui lembaga pendidikan tersebut. Akademi Seni Rupa dan Desain juga merupakan Lembaga pendidikan formal yang tertua di Indonesia. Akademi Seni Rupa dan Desain “ISWI” berdiri tahun 1981. Hampir semua lulusannya terserap dalam setiap aspek industri mode, bukan hanya sebagai desainer mandiri, tapi juga berperan di industri garmen, merchandising, dunia pertunjukkan, media, hingga dunia pendidikan mode itu sendiri. Menurut direktur ASRIDE Sri Wahyuningsih, Selama kurang lebih 28 tahun berdiri, ISWI telah melahirkan 524 lulusan. Bukan jumlah yang mencengangkan memang. Tapi sejak dulu ISWI memang selalu mementingkan kualitas ketimbang kuantitas, hal yang dibuktikan dari masing-masing lulusan yang memiliki kiprah di dunia mode. Seiring berjalannya waktu, nama Asride ISWI pun seolah tenggelam. Terdapat 3 faktor penyebab kurang terdengarnya Akademi Seni Rupa dan Desain “ ISWI “ ini yaitu pertama banyak lulusannya yang berkiprah di "belakang layar" dan yang kedua adalah pemindahan lokasi gedung. Lokasi Akademi Seni Rupa dan Desain “ISWI” awalnya berada di pusat kota Jakarta dipindahkan ke Jakarta Timur. yang baru berada di dalam perumahan Taman Menteng, Aksesibilitas menuju lokasi dari gerbang utama perumahan jauh dan tidak adanya kendaraan umum yang bisa masuk, membuat lambat laun peminat calon siswa di Akademi tersebut terus menurun. Faktor ketiga yaitu gedung ASRIDE ini tidak didukung dengan fasilitas yang memadai dan fasad gedung yang kurang menarik sehingga kurang bisa bersaing dengan Sekolah Fashion lain Mengacu pada data dan permasalahan di atas, Gedung Akademi Seni Rupa dan Desain butuh di desain ulang dengan lahan/ lokasi baru sehingga menjadi lembaga pendidikan formal yang memiliki fasilitas lengkap , memadai sesuai dengan standart gedung akademi dibidang fashion dan menarik serta mempunyai aksesibilitas tinggi sehingga dapat meningkatkan kembali minat calon siswa yang akan mengecam pendidikan di Akademi Seni Rupa dan Desain “ISWI”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 68659 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2019 10:00 |
Last Modified: | 14 Jan 2019 10:00 |
Repository Staff Only: item control page