ANALISIS DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP UNTUK LAHAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SEMARANG

ARIEF, MUHAMMAD (2018) ANALISIS DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP UNTUK LAHAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (BAB I ,COVER,DAFTAR ISI DLL)
1830Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
1542Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

4Mb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2004Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
171Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN)
877Kb

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Semarang merupakan daerah yang berdampingan langsung dengan Kota Semarang yang secara otomatis akan terkena dampak pembangunan yang terus meningkat. Pada proses pembangunan akan berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya terus meningkat serta akan terus membutuhkan lahan yang baru untuk bermukim dan akan berakibat dengan daya tampung lahan yang juga akan semakin berkurang apabila kebutuhan lahan terus meningkat. Disisi lain, pembangunan permukiman yang tidak memenuhi daya tampung akan sangat berpengaruh terhadap lingkungan seperti daya tampung air dan lahan yang merupakan kebutuhan dalam proses kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya tampung lahan permukiman di Kabupaten Semarang dengan teknik analisis daya tampung permukiman, sumberdaya air dan overlay peta. Berdasarkan analisis yang didapatkan, didominasi oleh daya tampung lahan permukiman yang cukup baik dengan status masih mampu menampung permukiman dengan hasil analisis daya tampung lahan permukiman berdasarkan perhitungan kebutuhan unit rumah dengan luasan permukiman sebesar secara keseluruhan di Kabupaten Semarang 16143.19 Ha dan hanya dapat menampung jumlah penduduk sebanyak 1.588.160.92 Unit serta untuk daya tampung penduduknya yang dapat di tampung Kabupaten Semarang sebesar 6.352.643.69 Jiwa serta terdapat juga beberapa kecataman yang memiliki status tidak dapat menampung permukiman baru lagi atau buruk terhadap daya tampung permukimannya seperti kecamatan getasan, jambu, dan banyubiru pada proyeksi 2036 serta nilai sumberdaya air di Kabupaten Semarang mengalami defisit air dikarenakan jumlah penduduk dan kebutuhan yang tinggi. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian adalah permbangunan permukiman harus mempertimbangkan daya tampung lingkungan agar tidak terjadi “over capacity” di suatu wilayah dan tetap pada proses pembangunan kawasan permukiman yang berkelanjutan terhadap masa yang akan mendatang. Kata Kunci : Daya Tampung, Permukiman, Pembangunan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67642
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Dec 2018 09:18
Last Modified:11 Dec 2018 09:18

Repository Staff Only: item control page