IDENTIFIKASI AKTIVITAS GUNA LAHAN TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN PANDANARAN KOTA SEMARANG

ASSYAHARA, HUSNA (2018) IDENTIFIKASI AKTIVITAS GUNA LAHAN TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN PANDANARAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, undip.

[img]
Preview
PDF (COVER)
193Kb
[img]
Preview
PDF (KATA PENGANTAR)
273Kb
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
178Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
599Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
708Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

1024Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

3728Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
186Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
180Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN)
1252Kb

Abstract

ABSTRAKSI Perkembangan suatu wilayah perkotaan terjadi dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana kota, pembangunan fasilitas umum untuk masyarakat, serta pembangunan jalan ataupun pelebaran jalan untuk kemudahan dalam bertransportasi. Hal lain yang terkadang terlupakan dalam pembangunan suatu kota adalah perancangan terkait jalur pedestrian. Menurut peraturan menteri pekerjaan umum nomor 3 tahun 2014 mengenai pedoman perencanaan, penyediaan, dan pemanfataan prasarana dan sarana jaringan pejalan kaki di kawasan perkotaan dijelaskan bahwa jaringan pejalan kaki yang aman, nyaman, dan manusiawi dikawasan perkotaan merupakan komponen penting yang harus disediakan untuk meningkatkan keefektifan mobilitas warga perkotaan. Namun, kota-kota di Indonesia masih banyak yang menjadikan jalur pedestrian hanya sebagai pelengkap jalan dan kurang memperhatikan fasilitas serta elemen pada jalur pedestrian sehingga belum memenuhi syarat standar layak untuk kenyamanan berlalu lintas pejalan kaki. Hal ini juga terjadi pada kawasan Jala n Pandanaran yang merupakan jalan yang dapat dikatakan strategis, karena koridor ini menghubungkan dua titik pusat Kota Semarang. Aktivitas guna lahan yang berupa kawasan perdagangan dan jasa menyebabkan aktivitas kawasan yang tinggi, sehingga mengakibatkan banyak orang yang hilir mudik. Hal tersebut kemudian mengundang para PKL untuk berjualan pada lokasi tersebut, karena dianggap sebagai lokasi yang strategis dan dapat memberikan mereka keuntungan. Hal tersebut juga tidak terlepas dari adanya keterkaitan antara sektor formal dan sektor informal, semakin berkembangnya sektor formal seperti kawasan perdagangan dan jasa di Jalan Pandanaran, maka berakibat terhadap semakin berkembangnya juga sektor informal seperti adanya PKL diruas jalan tersebut. Selain itu , kurangnya ruang untuk parkir pada kawasan ini menyebabkan terjadinya aktivitas parkir dilakukan pada jalur pedestrian. Penyalahgunaan pemanfaatan jalur pedestrian untuk aktivitas selain pejalan kaki dapat berakibat terhadap terganggunya hak pejalan kaki dan berkurangnya rasa aman serta nyaman dalam melakukan aktivitasnya di jalur pedestrian. Tujuan dari pembuatan laporan proyek akhir ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas guna lahan terhadap pemanfaatan jalur pedestrian di Jalan Pandanaran Kota Semar ang. Tujuan tersebut memiliki sasaran yaitu mengidentifikasi aktivitas guna lahan di Jalan Pandanaran, mengidentifikasi kondisi jalur pedestrian, mengidentifikasi karakteristik pemanfaatan jalur pedestrian di koridor Jalan Pandanaran, dan mengidentifikasi tingkat volume pejalan kaki di jalur pedestrian. Dalam mencapai tujuan tersebut dilakukan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan data hasil survei primer berupa observasi dan wawancara. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa di Jalan Pandanaran terdiri dari aktivitas guna lahan berupa perdagangan dan jasa. Jenis aktivitas yang paling mendominasi yaitu aktivitas perdagangan oleh-oleh. Jenis aktivitas tersebut mempengaruhi orang untuk berjalan kaki, namun kondisi jalur pedestrian dapat dikatakan masih belum baik. Selain itu, akibat berkembangnya sektor formal menyebabkan berkembangnya juga sektor informal berupa pedagang kaki lima dan parkir liar di jalur pedestrian sehingga menimbulkan rasa kurang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Pada jalur pedestrian di Jalan Pandanaran memiliki tingkat volume pejalan kaki yang tinggi khusunya di zona yang memiliki banyak ragam jenis aktivitas yaitu berupa toko oleh-oleh Khas Kota Semarang. Kata Kunci : Jalur Pedestrian, Aktivitas Guna Lahan, Pemanfaatan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:67614
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Dec 2018 11:51
Last Modified:10 Dec 2018 11:51

Repository Staff Only: item control page