PENGARUH PEMBERIAN GLUTATHIONE TERHADAP PENURUNAN KADAR MATRIX METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9) DAN LUAS INFARK PADA STROKE ISKEMIK DIBANDINGKAN DENGAN TERAPI STANDAR

Abstract

Latar Belakang : Stroke iskemik terjadi apabila pembuluh darah yang memvaskularisasi otak tersumbat, sehingga tidak dapat menerima oksigen maupun glukosa yang dibutuhkan. Matrix Metalloproteinases (MMPs) telah terlibat pada patofisiologi stroke. Salah satu MMPs yaitu MMP-9 merupakan marker awal pada kejadian stroke. Terapi standar pada stroke kurang dapat memperbaiki jaringan otak yang sudah rusak karena menurunnya pasokan oksigen ke otak. Glutathione menghambat aktivitas stress oksidatif sehingga dapat menurunkan kadar MMP-9 yang berlebihan agar tidak terjadi proses angiogenesis yang patologis pada stroke iskemik. Tujuan : Peneliti ingin membuktikan pengaruh pemberian Glutathione terhadap penurunan kadar MMP-9 dan luas infark pada stroke iskemik dibandingkan dengan terapi standar. Metode : Jenis penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Semua tikus putih dikelompokan secara random (acak) ke dalam 4 kelompok, masing – masing 7 ekor. Diadaptasi selama 7 hari, kemudiaan diinduksi stroke iskemik dengan metode UCAO. Pemberian Glutathione 21,6 mg / 100 gBB ataupun dengan Aspirin 0,54 mg / 100 g BB dilakukan setelah 4 jam pasca induksi. Selama 7 hari tikus diberikan perlakuan sesuai kelompok masing – masing secara oral, menggunakan sonde lambung. Hasil : terdapat perbedaan bermakna ( p < 0,05 ) pada kelompok perlakuan, baik pada pengukuran kadar MMP-9 maupun pengukuran luas infark. Kesimpulan : Pemberian Glutathione dan Aspirin menurunkan kadar MMP-9 dan luas infark pada stroke iskemik dibandingkan dengan terapi standar.