ZUHRI, NUR MUTTAQIEN and PRASETIYONO, Bambang Waluyo Hadi Eko and Yunianto, Vitus Dwi (2018) STRATEGI PENGENDALIAN MUTU GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) DALAM PENGELOLAAN AGRIBISNIS KOMODITAS JAGUNG YANG BERDAYA SAING DI KABUPATEN GROBOGAN. Masters thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.
| PDF 227Kb | |
| PDF 111Kb | |
| PDF 335Kb | |
| PDF 304Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 462Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 2829Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 4Mb |
Abstract
Jagung merupakan komoditas unggulan sebagai bahan baku utama pakan yang memerlukan sistem manajemen mutu, diantaranya melalui pengendalian dan pengawasan mutu pascapanen sehingga memenuhi persyaratan standar bahan baku yang diterima industri pakan. Pengendalian mutu jagung dapat dilakukan melalui proses Good Handling Practices (GHP) pada proses pascapanen di tingkat petani, sehingga dapat diterima di industri pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengevaluasi penerapan GHP yang dilakukan petani, menentukan strategi prioritas pengendalian mutu pascapanen jagung dan menganalisis daya saing komoditas jagung di Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan pada penelitian tersebut antara lain untuk mengevaluasi penerapan GHP pascapanen jagung dengan menggunakan checklist yang telah disusun dan melakukan ”control sampling” jagung untuk menentukan kualitas mutu dengan menggunakan grafik (control p-chart), dalam menentukan langkah-langkah strategi menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threat) dan penentuan prioritas strategi dalam pengembangan pascapanen jagung menggunakan analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) diolah menggunakan software Expert Choice, analisis daya saing usahatani komoditas jagung menggunakan metode analisis kompetitif dengan tabel PAM (Policy Analysis Matrix). Hasil penelitian didapatkan penerapan GHP di tingkat petani belum baik, permasalahanya terdapat pada pengeringan, sarana serta fasilitas penyimpanan dan pembukuan. Kualitas jagung diperoleh rata-rata kadar air 28,26% dan aflatoksin 109,67 ppb. Analisis SWOT diperoleh posisi pascapanen jagung berada pada kuadran I (S-O). Analisis AHP diperoleh strategi prioritas pembinaan dan pendampingan dalam kegiatan pascapanen jagung. Aspek terpenting yang menjadi prioritas unggulan adalah penguatan teknologi pascapanen yang modern. Analisis daya saing diperoleh nilai R/C ratio (2.5) dan PCR (0.4) < 1. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kegiatan pascapanen jagung di Kabupaten Grobogan belum diterapkan dengan baik oleh petani dan kualitas jagung belum sesuai dengan standar mutu. Strategi alternatif yang layak diterapkan adalah strategi S-O yaitu mendukung pertumbuhan agresif dengan memprioritaskan pembinaan dan pendampingan dalam kegiatan pascapanen jagung. Usahatani jagung di Kabupaten Grobogan yang dijalankan oleh petani memiliki daya saing secara kompetitif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness |
ID Code: | 65421 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Oct 2018 09:04 |
Last Modified: | 02 Oct 2018 09:04 |
Repository Staff Only: item control page