EFEK PELATIHAN KADER POSYANDU TERHADAP DETEKSI DINI KEHAMILAN RISIKO TINGGI

Abstract

Latar Belakang Angka Kematian Ibu yang tinggi di Indonesia adalah salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Pada tingkat layanan kesehatan primer penurunan AKI dapat diupayakan dengan pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah pembentukan dan pemberdayaan kader yang dapat mendeteksi kehamilan risiko tinggi. Salah satu upaya pemberdayaan kader untuk meningkatkan deteksi dini kehamilan risiko tinggi dapat berupa pelatihan. Tujuan Membuktikan efek pelatihan pada kader posyandu terhadap pengetahuan dan keterampilan deteksi dini kehamilan resiko tinggi. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pretest-posttest design. Sampel adalah 39 responden kader posyandu dengan kriteria tertentu. Data yang diambil adalah usia responden, paparan informasi yang diterima responden, sosial ekonomi responden, tingkat pendidikan responden, nilai pretest serta post test keterampilan dan pengetahuan.Uji statistik menggunakan uji normalitas data Shaphiro- Wilk dan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon. Hasil Berdasarkan data yang terkumpul dari 39 subjek, didapatkan hasil rerata pretest pengetahuan 76,28 ± 13,58, rerata post test pengetahuan 81,73 ± 15,10. Pada uji Wilcoxon didapatkan peningkatan signifikan yaitu (p=0,006). Sedangkan hasil rerata pretest keterampilan 58,84 ± 10,08, rerata post test keterampilan 79,13 ± 9,41. Pada uji Wilcoxon didapatkan peningkatan signifikan yaitu(p= <0,001) Kesimpulan Pelatihan pada kader posyandu tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi menyebabkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang signifikan. Kata kunci: Pelatihan, Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi