ANALISIS PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DAN PERUBAHAN NILAI TANAH (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik Semarang Jawa Tengah)

Subiyanto, Sawitri and Sukmono, Abdi and Putra Wijaya, Arwan and 21110112130068, DEDIGUN BINTANG FAJERI (2018) ANALISIS PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DAN PERUBAHAN NILAI TANAH (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik Semarang Jawa Tengah). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
850Kb
[img]PDF - Draft Version
Restricted to Repository staff only

65Kb
[img]PDF - Draft Version
Restricted to Repository staff only

399Kb
[img]PDF - Draft Version
Restricted to Repository staff only

2771Kb
[img]PDF - Draft Version
Restricted to Repository staff only

1804Kb
[img]PDF - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

9Kb
[img]
Preview
PDF - Draft Version
104Kb
[img]
Preview
PDF
26Mb

Abstract

ABSTRAK Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah yang mengalami fenomena peningkatan nilai tanah yang pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Kecamatan Banyumanik merupakan salah satu kecamatan di Kota Semarang yang mengalami perkembangan permukiman dari tahun ke tahun. Kecamatan Banyumanik termasuk dalam pembagian wilayah yang memiliki fungsi sebagai perencanaan permukiman. Hal ini mengakibatkan perubahan nilai tanah di Kecamatan Banyumanik. Sehingga diperlukan penelitian untuk melakukan analisis perkembangan permukiman dan perubahan nilai tanah di Kecamatan Banyumanik. Penelitian ini dilakukan dengan interpretasi penggunaan lahan permukiman dan non permukiman dari citra resolusi tinggi terkoreksi tahun 2011, 2013 dan 2015 untuk mengetahui perkembangan permukiman. Selanjutnya dilakukan pembuatan peta zona nilai tanah tahun 2011, 2013 dan 2016 dengan menggunakan data transaksi hasil survei lapangan. Pembuatan peta perubahan nilai tanah yang diperoleh dari hasil overlay peta ZNT. Pada tahap terakhir dilakukan analisis perkembangan permukiman dan perubahan nilai tanah di Kecamatan Banyumanik. Hasil penelitian menunjukan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 perubahan penggunaan lahan menjadi permukiman meningkat sebesar 46,721 ha. Sedangkan pada kurun waktu tahun 2013 sampai tahun 2016 perubahan lahan menjadi permukiman meningkat sebesar 69,944 ha. Perkembangan permukiman tertinggi terjadi di Kelurahan Pudakpayung, dan hal tersebut diikuti dengan perubahan nilai tanah tertinggi selama rentang waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2016. Pada tahun 2011 ke tahun 2013 perubahan nilai tanah tertinggi yaitu zona 78 di Kelurahan Pudakpayung sebesar Rp 4.259.000,00. Dan pada tahun 2013 ke tahun 2016 perubahan harga tanah tertinggi terdapat pada zona 55 yang terletak di Kelurahan Pudakpayung sebesar Rp 3.448.000,00. Kata kunci : Kecamatan Banyumanik, perkembangan permukiman, perubahan nilai tanah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:62990
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jul 2018 13:56
Last Modified:12 Jul 2018 13:56

Repository Staff Only: item control page