Faktor-Faktor yang Memengaruhi Job Performance Tenaga Surveilans Kesehatan (Gasurkes) Kesehatan Ibu dan Anak dalam Pendampingan Ibu di Kota Semarang Tahun 2017

Abstract

Tenaga Surveilans Kesehatan (Gasurkes) KIA merupakan petugas yang direkrut Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk melakukan pendampingan terhadap ibu hamil hingga nifas secara rutin, dalam upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja Gasurkes KIA, variabel yang terkait yaitu persepsi kemampuan, usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data diperoleh dari penilaian Gasurkes KIA terhadap kinerja dengan mengisi kuesioner yang disediakan menggunakan rating scale dan skala Guttman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu mengetahui persepsi kemampuan Gasurkes KIA yang sesuai, persepsi usaha yang dicurahkan Gasurkes KIA baik, persepsi dukungan dari organisasi kepada Gasurkes KIA baik dan kinerja Gasurkes KIA dalam pendampingan ibu juga baik. Tidak ada hubungan antara persepsi Kemampuan dengan persepsi kinerja Gasurkes KIA (p-value = 0,074), ada hubungan antara persepsi usaha yang dicurahkan dengan persepsi kinerja Gasurkes KIA (p-value = 0,007) dan ada hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan persepsi kinerja Gasurkes KIA (p-value =0,0001) dalam pendampingan ibu. Persepsi usaha yang dicurahkan (p-value =0,021 dan nilai exp (β) = 2,747) dan persepsi dukungan organisasi (p-value =0,0001 dan nilai exp (β)= 3,729) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kinerja Gasurkes KIA dalam pendampingan ibu. Untuk itu diharapkan usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi dapat ditingkatkan dan dijadikan faktor dalam meningkatkan kinerja Gasurkes KIA.