Urgensi Budaya Literasi dalam Pembelajaran Bahasa di Perguruan Tinggipada Era MEA

Nisfi Setiana, Leli (2017) Urgensi Budaya Literasi dalam Pembelajaran Bahasa di Perguruan Tinggipada Era MEA. In: PIBSI XXXIX, 7-8 November 2017, Semarang.

[img]
Preview
PDF
254Kb

Official URL: http://eprints.undip.ac.id/61675

Abstract

Dalam khazanah pembelajaran bahasa atau secara sederhana, literasi dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan membaca dan menulis atau melek aksara atau keberaksaraan. Pendidikan yang berkualitas menjadi kebutuhan penting di era persaingan global yang kian kompetitif.Salah satu upaya pemerintah menjadikan pendidikan berkualitas adalah melalui meningkatkan budaya literasi (membaca dan menulis). Seyogyanya budaya literasi yang telang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, telah disadari bahwa arti penting penumbuhan karakter peserta didik melalui kebijakan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Namun untuk menyukseskan rencana besar ini, tidak bisa instant dan bersifat temporary. Yang akan dibangun itu adalah kebiasaan, maka dibutuhkan suatu pembiasaan yang harus terus menerus dilakukan sejak usia dini dan untuk itu konsistensi sangat diperlukan. Pada era teknologi saat ini, mahasiswa acapkali merunduk bermain game atau aktif di dunia medsos melalui gawainya. Sudah jarang sekali membaca buku-buku baik buku teks, komik, buku pengetahuan umum atau jenis buku prosa lainnya. Mahasiswa kini lebih banyak menggunakan bahasa gaul, alay, slang bahkan bahasa asing lainnya seperti bahasa korea, jepang dan bahasa Inggris yang menurut mereka lebih kekinian pada massanya. Pada akhirnya penggunaan bahasa Indonesia semakin terpinggirkan serta menjadi bahasa yang teranak tirikan di negaranya sendiri. penggunaan bahasa Indonesia pun hanya sebatas sebagai pengantar dalam kegiatan belajar mengajar yang sedianya hanya terjadi dalam itungan jam saja. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu kiranya menumbuhkan kembali budaya literasi pada mahasiswa khususnya. Sebab mahasiswa kelak akan menjadi generasi emas penerus bangsa dan sekaligus menjadi generasi yang siap menyongsong era MEA dalam kancah ASEAN pada kususnya dan kancah dunia pada khususnya. Kata kunci: Budaya Literasi, Pembelajararan Bahasa Indonesia, Era MEA.

Item Type:Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P1-1091 Philology. Linguistics > P1-85 General
ID Code:61675
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Apr 2018 21:54
Last Modified:03 Apr 2018 21:54

Repository Staff Only: item control page