RHOSA FAJARI, SAFINTA (2014) PENGARUH AKTIVITAS PENUNJANG WISATA TERHADAP PERUBAHAN TATA RUANG DESA (Studi Kasus : Desa Wisata Bejiharjo, Yogyakarta). Masters thesis, Undip.
| Image (JPEG) - Submitted Version 1361Kb | |
| PDF - Draft Version 105Kb | |
| PDF - Submitted Version 175Kb | |
| PDF - Submitted Version 740Kb | |
| PDF - Submitted Version 367Kb | |
| PDF - Submitted Version 5Mb | |
| PDF - Submitted Version 5Mb | |
| PDF - Submitted Version 112Kb | |
| PDF 136Kb |
Abstract
Wilayah Indonesia terbagi lebih besar untuk daerah pedesaan daripada perkotaan. Kawasan pedesaan merupakan daerah tempat tinggal yang kehidupan pokoknya bersumber pada pertanian. Permukiman di suatu desa memiliki pola yang berbeda dengan permukiman di kota. Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tradisional yang cukup kuat salah satunya desa wisata. Desa Wisata Bejiharjo terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Masyarakat pada desa ini memanfaatkan potensi alam dan kebudayaannya untuk dijadikan sebagai obyek wisata seperti Dusun Glaran I menonjolkan wisata alam dan Dusun Bulu menonjolkan wisata kerajinan blangkon. Perkembangan wisata ini menimbulkan suatu perubahan yang terjadi pada Desa Bejiharjo baik kondisi fisik maupun non fisik. Perkembangan wisata tersebut berbeda-beda pada setiap dusun. Penelitian mengenai “Pengaruh Aktivitas Penunjang Wisata Terhadap Perubahan Tata Ruang Desa” yang bertujuan untuk mengetahui perubahan tata ruang yang terjadi terutama Dusun Glaran I dan Dusun Bulu akibat adanya penambahan aktivitas baru sebagai desa wisata serta faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan perubahan tersebut. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif rasionalitik dengan grand theory tata ruang dan sosial budaya masyarakat berdasarkan teori yang terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung serta wawancara purposive sampling. Analisa dilakukan berdasarkan variabel-variabel yang terumuskan. Dapat disimpulkan bahwa tata ruang pada Desa Bejiharjo mengalami perubahan. Pada Dusun Glaran I karena adanya aktivitas wisata yang memusat dan berkembang pesat maka pola desa mulai berkembang mengelilingi fasilitas tertentu. Rumah hunian juga menjadi rumah usaha sehingga timbul komersialisasi ruang. Sedangkan pada Dusun Bulu tata ruang desa cenderung statis karena tidak adanya aktivitas wisata yang memusat sehingga kurang berkembang. Untuk aspek gotong royong pada kedua dusun tersebut masih terjalin dengan baik, namun jika modernitas dan aspek individualis mulai mempengaruhi maka pada Dusun Glaran I aspek keguyuban itu akan mulai memudar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture |
ID Code: | 60229 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Jan 2018 11:22 |
Last Modified: | 30 Jan 2018 11:22 |
Repository Staff Only: item control page